Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Penusukan Menko Polhukam Wiranto dituding hanya rekayasa semata.
Hal tersebut disampaikan oleh putri pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Hanum Rais.
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin lantas murka mendengar pernyataan Hanum Rais.
TONTON JUGA
Diwartakan sebelumnya di media sosial Twitternya, Hanum Rais berkicau Wiranto hanya 'playing victim' semata.
'Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur.
Dia caper. Karena tidak bakal dipakai lagi. Play victim.
Mudah dibaca sebagai plot. Diatas berbagai opini yang beredar terkait berita hits siang ini.
Tidak banyak yang benar-benar serius kenanggapi. Mungkin karena terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi'.
Pantauan TribunJakarta.com kicauan tersebut kini sudah dihapus.
Akibat kicauan itu, Hanum Rais dilaporkan relawan Jokowi-Maruf Amin ke polisi.
• Berdiri Dekat Wiranto Saat Peristiwa Penusukan, Pakar Mikro Ekspresi Soroti Wajah Staf Sang Menteri
TONTON JUGA
Ali Ngabalin mengatakan sebagai manusia, seharusnya tak memiliki hati yang bucuk dan penuh kebencian.
"Jangan jadi manusia yang berhati busuk, berhati penuh dendam dan kebencian," ucap Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di Sapa Indonesi Malam, Kompas TV, pada Jumat (11/10/2019).
Ia menjelaskan tak ada satu orangpun di dunia yang ingin mengalami nasib malang seperti Wiranto.