Liga 1 2019

Laga Kandang Rasa Tandang, King Eze Nyusul dari Afrika dan Berikut 22 Pemain Persib yang ke Bali

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuat Persib Bandung doa bersama sebelum bertolak ke Bali, Selasa (15/10/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNGPersib Bandung berkekuatan 22 pemain saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).

Namun nama bomber andalan Maung Bandung, Ezechiel N Douassel tidak termasuk dalam daftar pemain yang berangkat dari Bandung.

Ezechiel N Douassel dikabarkan akan menyusul ke Bali setelah menyelesaikan tugas bersama Timnas Chad di Afrika.

Pelatih Persib, Robert Alberts, memastikan bahwa striker bernomor punggung 10 itu akan bergabung bersama tim di Bali pada 17 Oktober atau satu hari menjelang pertandingan.

"Ezechiel akan datang tanggal 17, dia telah memegang tiket. Dari Bali akan langsung ke Jakarta," ujar Robert Alberts di Mess Persib, Selasa (15/10/2019).

Berikut ini daftar pemain yang berangkat dari Bandung menuju Bali:

Kiper:
I Made Wirawan
Dhika Bayangkara
Aqil Savik

Bek:
Nick Kuipers
Achmad Jufriyanto
Indra Mustafa
Ardi Idrus
Supardi Nasir
Henhen Herdiana
Zalnando

Gelandang:
Omid Nazari
Dedi Kusnandar
Hariono
Febri Hariyadi
Ghozali Siregar
Kim Jeffrey Kurniawan
Abdul Aziz
Esteban Vizcarra
Erwin Ramdani
Frets Butuan

Striker:
Kevin Van Kippersluis
Ezechiel N Douassel (Menyusul)

Bobotoh datang ke Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Dilansir dari TribunJabar, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta hingga kini belum diputuskan bakal digelar di kota mana.

Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi kandang reguler Maung Bandung tak bisa digunakan karena izin kepolisian tidak turun.

Namun dikabarkan bahwa manajemen Persib Bandung mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya untuk menjadi tempat pertandingan.

Persib Bandung

"Itu alternatif yang kami punya, kita punya beberapa alternatif," ujar Robert Alberts di Mess Persib, Selasa (15/10/2019).

Namun diakui pelatih asal Belanda ini, bermain dengan jarak yang jauh cukup menyulitkan timnya.

Sebab, Persib harus menjamu Persebaya Surabaya di Bali lalu terbang ke Jakarta untuk menghadapi Bhayangkara FC.

"Sangat berat untuk tim pergi ke Bali, ke Jakarta, lalu ke Surabaya, dan ke Kalteng Putera, jadi ini tidak akan mudah bagi tim manapun di dunia," ucapnya. 

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi (kiri) berusaha menghindar dari rekannya saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Persib Bandung Dapat Kabar Buruk Menjelang Lawan Persebaya Surabaya.

Selain harus memindahkan laga kandang ke luar Pulau Jawa, Persib Bandung juga harus menerima kenyataan bahwa Persebaya Surabaya akan diperkuat salah satu gelandang andalannya.

Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat namun dipindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Sementara gelandang serang andalan Persebaya Surabaya yang akan kembali tersebut adalah Osvaldo Haay.

Osvaldo Haay sebelumnya dipanggil Timnas U-23 Indonesia untuk turnamen di China.

Namun, Osvaldo Haay dicoret dan kembali ke Persebaya Surabaya.

Proses gol keempat Persebaya Surabaya ke gawang Persib Bandung yang dicetak Osvaldo Haay. (liga1match)

Selain Osvaldo Haay, Persebaya Surabaya akan kembali diperkuat penyerang impornya, Diogo Campos.

Diogo Campos sudah boleh membela timnya setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Kembalinya Osvaldo Haay disambut baik pelatih Persebaya Surabaya Wolfgang Pikal.

"Belum tahu (pencoretan Osvaldo), tapi terima kasih infonya. Nanti saya akan tanya manajemen," kata Wolfgang Pikal usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (8/10/2019).

Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol Osvaldo Haay dalam lanjutan pertandingan Liga 1 melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (24/9/2019). Bali United berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya di kandangnya dengan skor 1-1. SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Lawan Persib Bandung, Persebaya Surabaya kemungkinan masih tidak diperkuat Moch Supriadi (timnas U19) Rachmat Irianto (timnas U23) dan Hansamu Yama (timnas Senior).

Itu belum termasuk Irfan Jaya dan Otavio Dutra yang ke timnas senior, serta Aburizal Maulana yang juga kondisinya belum 100 persen.

"Saya senang, puji Tuhan dia bisa balik. Pas sekali timing-nya kami bisa tambah satu pemain, karena kami kurang pemain," kata Wolfgang Pikal.

Laga kandang rasa tandang

Persib Bandung terusir dari Bandung.

Laga Liga 1 2019 yang mestinya berstatus laga kandang pun seolah jadi laga tandang.

Sebab, Persib Bandung harus bermain di luar Bandung. Kini berstatus sebagai tim musafir.

Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018). (BolaSport.com/Hengki Pangaribowo)

Dilansir dari Kompas.com, Persib dipastikan tidak bisa bermain di Bandung saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019, karena alasan keamanan.

Tak hanya saat bertanding melawan Persebaya.

Persib Bandung juga kemungkinan besar tidak bisa menjamu Persija Jakarta di Bandung dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019.

Menghadapi Persebaya, Persib Bandung dipastikan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali untuk menjadi home base sementara mereka dalam laga yang akan berlangsung pada Jumat (18/10/2019).

Sementara itu untuk laga melawan Persija, Persib belum menentukan bakal bermain di mana.

Akan tetapi, muncul wacana Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai kandang.

Tidak hanya Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pun masuk dalam opsi yang bisa dipilih Persib Bandung untuk menghadapi laga bertajuk derbi Indonesia itu.

Terkait kondisi di mana Persib tidak bisa melakoni dua laga kandang di Bandung pada pekan ke-23 dan ke-25 Liga 1 2019, Supardi Nasir angkat bicara.

Kapten Persib ini mengatakan, pemain tentu saja kecewa dengan situasi tersebut.

Tidak pernah ada dalam benak pemain untuk melakoni dua laga kandang berstatus pertandingan besar di luar Bandung.

"Sebenarnya bukan yang seperti kami harapkan. Seluruh pemain, mungkin juga pelatih, dan bobotoh pasti ingin kami main di Bandung," kata Supardi.

LINK Live Streaming Timnas Indonesia Vs Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2022: Garuda Jangan Terlena

"Jadi kami tidak bisa bermain di Bandung," sambung mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Supardi melanjutkan, bukan situasi yang mudah bagi Persib ketika mereka harus melakoni laga kandang di luar Bandung.

Akan tetapi, bukan berarti pemain boleh terus mengeluh dengan kondisi seperti ini.

Para pemain harus bisa berdamai dengan kenyataan.

Artinya, pemain tetap berjuang di lapangan untuk meraih tiga poin, apa pun kondisinya.

Bahkan, Esteban Vizcarra dkk harus lebih termotivasi dan menunjukkan mental kuat dalam setiap pertandingan.

"Kalau keadaan sekarang seperti itu, ya kami harus jalani. Tidak ada alasan untuk kami menyerah pada saat-saat seperti ini," ujar Supardi.

"Semestinya dijadikan motivasi bahwa di mana pun kami bermain ya sama, punya karakter sendiri," tambah dia.

Melakoni laga kandang di Bali sejatinya bukan hal yang pertama untuk Persib.

Pada musim 2018, saat mereka dikenai sanksi larangan menggelar laga kandang di Pulau Jawa tanpa penonton, mereka juga menjadikan Bali sebagai home base.

Sayangnya, dari lima pertandingan kandang yang dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu di Bali, tidak ada satu pun yang berbuah kemenangan.

Supardi mengatakan, pada musim 2018 Persib memang berada dalam situasi yang sulit.

Akan tetapi, saat ini situasinya berbeda.

Para pemain sudah belajar dari pengalaman musim lalu agar tak lagi terulang.

Menurutnya, melakoni laga "usiran" para pemain harus bisa menjaga mental mereka.

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Vietnam di Bali Selasa (15/10/2019), Pukul 18.30 WIB

"Ketika bermain di luar, kita bicara mental bermain harus siap, karena tidak seperti main di Bandung walaupun ada penontonnya," ujar pemain berusia 36 tahun itu.

"Ya kami berharap bobotoh datang. Kami berharap mereka memenuhi stadion karena itu senjata untuk kami menang," tegas Supardi. (Kontributor Bola/Septian Nugraha/TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Berita Terkini