Sempat Tergencet di dalam Mobil, Andri Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Ancol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Andri (35) ringsek parah usai mengalami kecelakaan beruntun di flyover Jalan R. E. Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2019) sore.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kecelakaan beruntun yang melibatkan sembilan kendaraan terjadi di turunan flyover Jalan R. E. Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2019) sore.

Kecelakaan ini tidak memakan korban jiwa, namun salah satu pengemudi mengalami luka ringan setelah sempat terjepit di dalam mobilnya.

Pengemudi itu bernama Andri (35). Sore tadi, saat kecelakaan terjadi, ia tengah mengendarai Daihatsu Gran Max yang merupakan mobil kantornya.

"Saya dari Mangga Dua, bawa mobil kantor mau ke Karawaci," kata Andri kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Andri yang sedang fokus menyetir di turunan arah Gerbang Tol Ancol dikagetkan dengan hantaman truk trailer dari belakang.

Tabrakan itu terjadi seketika, sehingga membuat Andri tak kuasa mengendalikan mobilnya.

Alhasil, Gran Max berpelat nomor B 1684 PKQ yang dikemudikan Andri terdorong hingga menabrak truk lain di depannya.

"Jadi saya ditabrak dari depan, terus mobil saya nabrak truk di depan. Akhirnya kegencet gini," kata Andri.

Andri (35) mengendarai Mobil Daihatsu Gran Max terlibat kecelakaan beruntun di Ancol (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Andri mengatakan, pada saat kejadian, dirinya sempat terjepit selama lima menit di dalam mobilnya yang ringsek total dan hampir gepeng.

Warga di lokasi yang melihat kondisi Andri pun segera mengeluarkannya dari dalam mobil.

"Enggak, saya nggak pingsan. Saya tadi masih sadar aja, cuman istigfar terus tadi," ucap dia.

Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Awalnya, satu unit truk trailer berpelat nomor B 9280 BPA melaju di Jalan R. E. Martadinata dari arah Tanjung Priok menuju ke arah Penjaringan.

Truk yang dikendarai Ari Suhendra (19) itu kehilangan kendali di turunan sebel Gerbang Tol Ancol. Penyebabnya, kata Ari, karena rem blong.

"Akhirnya nabrak. Pertama itu nabrak mobil minibus di depan saya. Terus merembet ke semua," kata Ari di lokasi.

Halaman
12

Berita Terkini