Menurut Najwa Shihab, persaingan di Pilpres 2014 itu tak begitu sengit seperti yang terjadi di Pilpres 2019 lalu.
"Dulu karena koalisi 40 persen maka harus ditambah mayoritas jadi 60 persen," beber Jusuf Kalla.
"Sekarang sudah 60 persen lebih," aku Najwa Shihab.
• Anang Hermansyah Bereaksi Ini saat Rekannya Bahas Krisdayanti, Ari Lasso: Kok Jadi Takut Ya?
"Ya," jawab Jusuf Kalla.
"Masih butuh nambah koalisinya pak?" cecar Najwa Shihab.
"Tergantung Pak Jokowi," jelas Jusuf Kalla.
• Cerita Husain Abdullah Ungkap Senjata Pamungkas Jusuf Kalla: Kalau Habis, Sekantor Repot Mencari
SIMAK VIDEONYA:
Kendati menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi, lanjut Jusuf Kalla, mengakui harus ada penyeimbang di sistem demokrasi di Indonesia.
"Penyeimbang cukup hanya satu partai?" tegas Najwa Shihab.
Mendapatkan pertanyaan itu, Jusuf Kalla justru memuji kepiawaian Najwa Shihab.
"Anda pintar sekali menjebaknya, itu bahayanya Najwa Shihab. Untung saya bisa sadar pertanyaan tersebut," jelas Jusuf Kalla disambut tawa penonton.
• VIDEO Uji Coba Dahsyatnya Petasan yang Dipakai di Aksi 21 - 22 Mei, Polisi Jacklyn: Apa Nggak Mikir?
Najwa Shihab pun turut tertawa melihat reaksi Jusuf Kalla.
"Jadi sadar pertanyaannya tetapi enggak mau jawab pak?" tanya Najwa Shihab.
"Iya artinya itu sensitif dan diluar kewenangan. Tak ada wartawan nanya itu saat hari Selasa," aku Jusuf Kalla.
"Ini kan Rabu pak, Rabu rindu," beber Najwa Shihab.
"Ya saat Rabu gak perlu saya jawab," papar Jusuf Kalla.