Liga 1 2019

Robert Rene Alberts Kuatkan Mental Para Pemainnya Jelang Laga Menghadapi Persebaya

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts memberikan arahan kepada pemain Persib Bandung saat latihan di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (2/10/2019)

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persib Bandung akan berusaha memperbaiki mental pemain sebelum bertanding melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Persib Bandung harus menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).

Faktor Persib harus menjalani pertandingan usiran melawan Persebaya di Pulau Dewata diakui cukup memengaruhi mental pemain mereka.

Seharusnya, Persib Bandung dapat menjamu Persebaya Surabaya di markas mereka, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Namun, sulitnya panitia pelaksana (panpel) memperoleh izin keamanan membuat Persib Bandung harus rela keluar dari wilayahnya.

Mereka pun mencari venue lain untuk menjamu Persebaya dan dipilihlah Stadion Dipta.

Bermain di luar Jawa Barat, tentu sangat mempengaruhi mental pemain Maung Bandung.

Karena, mereka tidak dapat meraih dukungan langsung dari fan fanatiknya, bobotoh.

Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, terusir dari Bandung mempengaruhi mental dan psikologis pemain.

Apalagi menurut Robert, ini bukan pertama kali Persib harus menjalani laga kandang usiran.

Sebelumnya pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018, Persib juga dilarang memainkan laga kandang di Bandung karena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Ini tidak mudah, kami tidak bisa bermain di Bandung. Tim mengalaminya musim lalu karena menerima sanksi dan kami belajar banyak dari sana," kata Robert.

Persija Jakarta Dipermalukan Semen Padang di Kandang, Pemain Senior Curhat Hingga Pembelaan Tavares

Ini Alasan Pelatih Persija Paksakan Riko dan Rezaldi Main Saat Hadapi Semen Padang

"Meski kami punya statistik yang kurang baik ketika memainkan laga kandang rasa tandang, tetapi tim tetap mulai kerja.

"Ketika mengetahui kabar ini, kami mulai membenahi mental pemain," ujar Robert.

Meski demikian, Robert mengingatkan agar pemainnya bermain enjoy dan rileks sehingga mental tidak mengalami masalah.

Halaman
12

Berita Terkini