TRIBUNJAKARTA.COM, ODENSE- Indonesia kembali menciptakan all indonesian final di turnamen Denmark Open 2019.
Dua wakil Indonesia di sektor ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali di bertemu di babak perempat final.
Berikut ringkasan TribunJakarta:
1. Ahsan/Hendra coba strategi baru
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah sering berhadapan di lapangan pertandingan.
Pertemuan pada laga final Denmark Open 2019 menjadi duel kelima sepanjang tahun ini.
Menariknya, semua duel tersebut terjadi pada babak final.
Namun, dari empat pertemuan yang sudah terjadi, Ahsan/Hendra belum pernah berhasil meraih kemenangan atas Marcus/Kevin.
Mohammad Ahsan mengaku akan kembali mempelajari pola permainan Marcus/Kevin guna membawa pulang gelar juara turnamen BWF World Tour 750 tersebut.
“Malam ini kami akan pelajari lagi permainan mereka. Mungkin akan mencoba strategi baru," ucap Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Namun, kami juga belum tahu pasti akan bermain seperti apa,” kata Ahsan lagi.
Untuk mencapai laga puncak, Ahsan/Hendra lebih dulu mengalahkan runner-up Denmark Open 2018, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), pada babak semifinal.
Duet berjulukan The Daddies itu membutuhkan 51 menit untuk mengalahkan Kamura/Sonoda melalui permainan tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, 21-15.
Diakui Hendra Setiawan, fokus bertanding menjadi kunci untuk bisa memenangi laga melawan pasangan unggulan keempat itu.
2. Rekor pertemuan Ahsan/Hendra Vs Marcus/Kevin