"Saya sudah cukup lama ikuti alur mereka. Tapi kok lama-lama performa mereka semakin menurun. Kami kasih surat izin, tanda tangan, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan," kata Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (3/10/2019).
Menurut Mainaky, atlet ternyata keluar dari Pelatnas pada dini hari.
"Lalu yang kedua ada surat sakti. Tidak ada tanda tangan pelatih bisa keluar (pelatnas). Dia keluar kembali pukul 01.00 WIB dini hari. Terus gimana? kami pelatih tidak ingin disalahkan, mereka sudah delapan besar kemudian menurun," beber Mainaky.
Menurut Mainaky, tindakan tidak disiplimn tersebut menyebabkan kondisi drop dan tidak fokus pada latihan atau jelang pertandingan.
Mainaky mengatakan sudah memberikan ultimatum. Jika keluar tanpa surat, maka akan diberi SP3.
"Sekarang saya masa bodo. Ketahuan tidak disiplin, mau siapapun mau senior atau muda, saya keluarkan. JIka PBSI mau tahan, saya yang keluar," kata dia.
4. Indonesia pastikan satu gelar di ganda putra
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah sering berhadapan di lapangan pertandingan.
Pertemuan pada laga final Denmark Open 2019 menjadi duel kelima sepanjang tahun ini.
Menariknya, semua duel tersebut terjadi pada babak final.
Namun, dari empat pertemuan yang sudah terjadi, Ahsan/Hendra belum pernah berhasil meraih kemenangan atas Marcus/Kevin.
Mohammad Ahsan mengaku akan kembali mempelajari pola permainan Marcus/Kevin guna membawa pulang gelar juara turnamen BWF World Tour 750 tersebut.
“Malam ini kami akan pelajari lagi permainan mereka. Mungkin akan mencoba strategi baru," ucap Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Namun, kami juga belum tahu pasti akan bermain seperti apa,” kata Ahsan lagi.
Perjumpaan kedua pasangan ini bukan cuma sekadar derbi sesama pasangan Indonesia.