"Adapun alasan pengunduran diri karena yang bersangkutan akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya," kata Puan.
Menerka jabatan menteri untuk Tito Karnavian
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menduga Tito Karnavian akan menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Hal itu yang diungkapkan dalam diskusi di Kompas TV, Selasa (21/10/2019).
"Ini kejutan terbesar hari ini. Pak Tito barangkali Kapolri paling besar tugas dan kontribusi dalam politik dan pemilu kemarin. Barangkali kalau bukan Pak Tito situasinya tidak seaman sekarang," kata Qodari.
Dirinya menilai, Jokowi punya proyeksi jabatan khusus untuk Tito Karnavian.
Jika ada yang menduga Tito Karnavian menjabat sebagai Menko Polhukam, Qodari tidak sependapat.
"Saya menduga Pak Tito diarahkan jadi Mendagri. Ini saya menduga-duga dan dari gosip-gosip tetangga, memang Pak Tito Karnavian walapun polisi, dia punya kemammpuan komunikasi yang sangat baik dengan beragama kalangan," kata Qodari.
Menurutnya, sebagai mantan Kalpolri, Tito Karnavian juga punya kelebihan sangat mudah berkomunikasi dengan kapolda di seluruh Indonesia.
"Yang saya dengar tugasnya ini "aroma" berbau situasi keamanan. Jadi Mendagri bukan hanya menjalankan pemerintahan, tapi mengantisipasi problem sosial kemasyarakatan yang mempengaruhi stabilitas dalam negeri," katanya.
11 jenderal bintang 3 calon Kapolri
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diisukan akan masuk kabinet dalam pemerintahan periode 2019-2024.
Hingga saat ini, Mabes Polri masih terus enggan berspekulasi soal pengganti jenderal bintang empat tersebut.
Namun apabila memang Tito akan meninggalkan posisi orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan secara internal ada mekanisme tersendiri.
"Secara internal sudah ada mekanismenya. Tetapi saya belum bisa sampaikan hari ini, karena kembali lagi semuanya menunggu keputusan yang akan diambil oleh bapak Presiden," ujar Asep, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).