TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Nama dokter Terawan Agus Putranto kembali muncul ke nasional.
Sebabnya, tidak lain karena dr Terawan dipilih Presiden Joko Widodo menjabat menteri kesehatan di Kabinet Jokowi Jilid 2.
dr Terawan pun sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala RSPAD Gatot Soebroto.
Selain dokter, dr terawan adalah prajurit TNI berpangkat mayor jenderal.
Sebelumnya, nama dr Terawan sempat membuat heboh karena metode cuci otaknya dan sempat dipecat Ikatan Dokter Indonesia (ID).
Simak ringkasan TribunJakarta:
1. Dipecat IDI, dr Terawan diakui internasional
Metode digital substraction angiography (DSA) atau Cuci Otak yang ditemukan dokter Terawan Agus Putranto terkenal sampai dunia internasional.
dr Terawan bahkan memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak ini.
Ia menjalani riset bersama para dokter di Jerman berdasarkan video yang diterima warta kota dari salah satu pasiennya.
dr Terawan hingga saat ini masih RS Kraukenhause di Jerman yang mengajaknya riset bersama.
"Ya, sekalian menunjukkan kesejajaran ilmu orang Indonesia dengan teman-teman di Jerman. Jangan sampai kami di Indonesia hanya dianggap main ngeyel saja dan tidak ilmiah. Sedangkan negara lain sangat menghargai. Kalau bisa nangis saya nangis tenan (benar) karena sedih, " ujarnya kepada media.
Dalam kiriman foto Leo Nababan melalui grup WhatsApp, dr Terawan tampak sedang berada di dalam rumah sakit dengan beberapa dokter Jerman.
Selanjutnya, dr Terawan bertemu dengan Presiden ke-3 BJ. Habibie.
Dalam satu forum, tampak dr Terawan sedang menadatangani dan menunjukkan berkas nota kesepahaman.