ART Tewas Diterkam Anjing

Polsek Cipayung Terima Surat Kemenkumham, Kasus ART Tewas Diterkam Sparta Ada Unsur Pidana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak depan Mapolsek Cipayung di Jakarta Timur, Selasa (29/10/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kasus tewasnya Yayan (35) akibat digigit anjing bernama Sparta milik majikannya Bima Aryo pada Jumat (30/8/2019) yang membuat TD (72) berstatus terlapor dipastikan berlanjut.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan pihaknya menerima surat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang menyatakan adanya unsur tindak pidana.

Surat itu sebagai ganti saksi ahli pidana yang diminta penyidik guna menentukan TD melakukan tindak pidana atau tidak karena menyuruh Yayan membuka kandang Sparta.

"Iya (ada unsur tindak pidana). Dari Kemenkumham menyatakan seperti itu. Pasal yang diterapkan pasal 490 ayat 3 KUHP. Tapi status ibunya masih terlapor," kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2019).

Isi pasal 490 ayat 3: Barang siapa tidak menjaga secukupnya binatang buas yang ada di bawah penjagaannya, supaya tidak menimbulkan kerugian.

Budi menuturkan ancaman hukuman bila TD ditetapkan jadi tersangka yakni kurungan paling lama enam hari atau pidana denda paling banyak Rp 300.

"Dari Kemenkumham menyatakan peristiwa tersebut akan berkaitan dengan beberapa peraturan perundangan. Antara lain KUHP, isi surat seperti Kemenkumham seperti itu," ujarnya.

Dalam surat yang diterima penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung terdapat empat poin yang mewakili pendapat saksi ahli pidana dari Kemenkumham.

Poin pertama tentang ancaman hukuman bagi pemilik yang tak merawat hewannya sehingga terjangkit rabies dan poin kedua terkait penerapan pasal.

"Kalau anjing ini tidak sehat, terkena rabies dikenakan peraturan rabiesnya. Tapi dari hasil pemeriksaan kemarin anjingnya sehat, makannya dikenakan pasal 490 ayat 3 tadi," tuturnya.

Sebelumnya, penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung kesulitan karena tak butuh pendapat saksi ahli pidana guna melanjutkan proses hukum.

Anjing Milik Bima Aryo Mati, Begini Kondisi Terakhir Sparta Sebelum Ajal Menjemput

Sparta, anjing Belgian Malinois milik presenter terkenal Bima Aryo meninggal dunia, Senin (28/10/2019) malam.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story Bima Aryo.

Senin Malam, Bima Aryo memposting sebuah instastory yang menyatakan bahwa anjingnya yang berjenis Belgian Malinois, Sparta telah meninggal.

Kemudian diunggahan selanjutnya, ia memposting sebuah video.

Kepada warganet, Bima Aryo meminta maaf apabila Sparta selama hidupnya pernah melakukan kesalahan.

Sparta meninggal dunia (Tangkapan Layar Instagram Story @bimaaryo)

Tampak sekali raut kesedihan pada wajah Bima Aryo.

Matanya pun terlihat memerah dan berkaca-kaca.

"Maafin Sparta kalau ada salah guys," kata Bima Aryo matanya tampak basah.

Ia menjelaskan bahwa Sparta telah tiada.

Bima Aryo mengungkapkan, ketika meninggal Sparta berada di pelukannya.

"Dia meninggal, gue peluk dia di tangan gue,"

"Kita lagi mau jemput pendonor, tiba-tiba gue ngelihat (Sparta), gue udah tahu (meninggal)," kata Bima terbata-bata.

Bima Aryo tampak tak bisa membendung rasa sedih atas kehilangan anjing kesayangannya itu.

Tersinggung Disebut Badannya Bau Bawang Oleh Barbie Kumalasari, Danang DA Ketus: Enggak Etis!

"Gua langsung peluk dia," lanjut Bima, ia tampak menangis.

Bima pun mengaku ikhlas atas kepergian Sparta.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya telah diberi kesempatan memiliki Sparta.

"Kalau kamu mau pergi, pergi sayang, aku enggak apa-apa, aku bangga sama kamu, aku tahu kamu anjing yang kuat," ujar Bima terisak.

Ia juga menyadari bahwa kepergian Sparta merupakan takdir dari yang maha kuasa.

"Tapi udah takdir kamu, enggak bisa kamu lawan," ucap Bima.

Bima juga menceritakan detik-detik sebelum Sparta menghembuskan napas terakhir.

Bima mengatakan, Sparta sempat mengalami kejang-kejang.

"Akhirnya gua peluk dia guys, napas-napas dia terakhir, kejang-kejangnya dia itu semua gua rasain di pelukan gue," tutur Bima.

"Gue sayang sama dia," ucap Bima kembali terisak.

Wanita 24 Tahun Asal Bekasi Jadi Korban Pelecehan di KRL, Ciri-ciri hingga Korban Bentak Pelaku

Kondisi Terakhir Sparta

1. Sempat diinfus

Pantauan TribunJakarta, sebelum kematian Sparta pada Senin malam, anjing tersebut sempat medapatkan perawatan menggunakan selang infus.

Bima Aryo dan anjingnya, Sparta (Kolase TribunJakarta/Instagram Story @bimaaryo)

Hal itu dilakukan lantaran Sparta terus mengalami muntah-muntah.

Bima memutuskan untuk memberikan perawatan menggungakan infus agar cairan tubuh Sparta tetap terjaga.

2. Demam tinggi

Sebelumnya di Instastory Bima Aryo, ia mengungkapkan kondisi terkini Sparta.

Saat itu Bima sedang berda di dalam mobil bersama Sparta.

Tampak Sparta terbaring lemas di jok mobil.

Tubuhnya diselimuti sebuah kain putih, tangan Bima terlihat mengelus-elus kepala Sparta.

Diketahui saat itu Bima sedang dalam perjalan menuju rumah sakit untuk memerikasa kondisi Sparta.

Bima mengatakan saat itu Sparta sedang mengalami demam tinggi, suhu tubuhnya mencapai 41,1 derajat celcius.

Sparta meninggal (Tangkapan Layar Instagram Story @bimaaryo)

3. Alami muntah darah

Setelah pulang dari rumah sakit, kondisi Sparta sempat membaik.

Namun saat tiba di rumah, Sparta kembali mengalami muntah-muntah.

Kali ini terdapat gumpalan darah pada muntahan Sparta.

Hal itu diungkapkan Bima Aryo saat hendak memberi makan Sparta.

Muntahan darah itu berbentuk seperti gumpalan.

Hal itu tentu membuat Bima semakin khawatir terhadap kondisi anjingnya.

Ia menduga terdapat pendarahan di dalam tubuh Sparta.

Tak hanya itu, Bima Juga menunjukan kondisi mulut Sparta.

Terlihat gusi Sparta tampak berwarna pucat.

Terlihat ada sedikit buih di mulutnya.

Kondisi mulut Sparta (Tangkapan Layar Instagram Story @bimaaryo)

4. Kejang-kejang

Bima Aryo mengatakan, sebelum Sparta meninggal, anjingnya itu sempat mengalami kejang-kejang.

Hal itu ia rasakan ketika Sparta sedang berada di pelukannya.

Setelah mengalami kejang-kejang itulah, Sparta menemui ajalnya.

Berita Terkini