Mahfud MD Bahas 'Kafir' & Sistem Khilafah, Fadli Zon Beri Sindiran: Menkopolhukam Rasa Menteri Agama

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD membahas soal kafir dan sistem khilafah.

SIMAK VIDEONYA:

Betrand Peto Nangis Memohonnya Hadir di Acara Sekolah, Ruben Onsu Lakukan Ini: Demi Putra Tercinta

Fadli Zon kemudian menanggapi penjelasan panjang Mahfud MD soal kafir dan sistem khilafah.

Ia menyindir Mahfud MD sebagai Menkopolhukam rasa Menteri Agama.

"Tadi yang disampaikan Prof Mahfud MD sebagai Menkopulhukam," ucap Fadli Zon.

"Menkopplhukam rasa menteri agama tapi ya," imbuhnya sambil tertawa.

Terciduk Simpan Foto Bareng Gus Dur, Ayu Ting Ting Beberkan Ini hingga Buat Pembawa Acara Kagum

Fadli Zon mengatakan sebaiknya Kabinet Indonesia Maju tak terlalu terjebak dengan isu radikalisme.

"Saran saya jangan terjebak dengan isu radikalisme, karena itu akan membuat kabinet ini jadi Indonesia mundur," ujar Fadli Zon.

Ia menyarankan jajaran menteri seharusnya fokus pada masalah perekonomian di Indonesia.

SIMAK VIDEONYA:

Citra Kirana & Rezky Aditya Pakai Baju Putih Sambil Pamer Kebersamaan, Nia Ramadhani: Ya Allah

 Amien Rais Beri Waktu 6 Bulan Kabinet Jokowi dan Akan Buat Perhitungan, Mahfud MD: Saya Mau Ketemu 

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.

Namun, apabila setelah batas waktu tersebut kabinet Jokowi-Ma'ruf tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu dikritik.

Halaman
123

Berita Terkini