Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sudin Sosial Jakarta Timur segera mengecek kelengkapan dan kelayakan kebutuhan mendirikan posko pengungsian di 17 Kelurahan yang tercatat sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB).
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan langkah tersebut guna menyambut musim hujan yang diperkirakan melanda Jakarta bulan November nanti.
"Di kantor Kelurahan sebenarnya sudah ada kompor, tenda, dan keperluan lain untuk mendirikan posko. Tapi kan harus dicek lagi kondisinya, masih layak atau tidak," kata Abdul di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019).
Pasalnya selain saat banjir, posko pengungsian juga didirikan kala terjadi musibah kebakaran besar yang mengharuskan warga mengungsi.
Bila ditemukan ada tenda dan perlengkapan lain yang tidak layak, Sudin Sosial Jakarta Timur bakal mengganti kelengkapan yang rusak.
"Jadi dari Sudin akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk ke peluru mendirikan posko pengungsian. Untuk posko pengungsian kita juga dibantu Tagana," ujarnya.
• Jual Ganja dan Sabu, Pria 65 Tahun Diamankan Polsek Kemayoran
• Satpol PP Kota Tangerang Segel Tempat Biliar di Karawaci, Diduga Menjadi Sarang Maksiat
Selain kelengkapan mendirikan posko pengungsian, Abdul menuturkan pihaknya juga menyiapkan sejumlah logistik kebutuhan warga.
Mengingat persiapan makanan bagi warga dalam jumlah banyak butuh waktu sehingga perlu ketersediaan agar memangkas waktu.
"Kalau harus menyiapkan dadakan pasti makan waktu, jadi harus disiapkan dulu kebutuhan seperti mie instan, minyak goreng, dan sebagainya. Biar warga enggak menunggu lama," tuturnya.
Sebagai informasi, di Jakarta Timur wilayah rawan banjir dengan ketinggian air yang memaksa warga mengungsi di antaranya Kelurahan Balekambang.
Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina karena berada dekat Sungai Ciliwung.