Kabar Artis

Demi Terkenal, Rosa Meldianti Mengaku Senang Dibully Warganet: Apalah Aku Tanpa Netizen

Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosa Meldianti di program acara Call Me Mel (5/11/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rosa Meldianti mengaku bahwa dirinya senang kerap dibully oleh warganet.

Hal itu dilakukannya demi menaiki tangga popularitas di dunia artis.

Wanita yang kerap disapa Meldi itu mengaku bullying yang kerap dilakukan warganet, ia anggap sebagai bentuk perhatian mereka terhadap dirinya.

Hal itu diungkapkan Meldi pada sebuah kesempatan di program acara Call Me Mel (5/11/2019), dipandu oleh Melaney Ricardo dan Ichsan Akbar.

Saat itu Ichsan Akbar menanyakan soal perasaan Meldi yang selama ini kerap menjadi sasaran hujat warganet.

Farhat Abbas Tak Bisa Tunjukkan Bukti, Penyelidikan Dugaan Video Porno Hotman Paris Dihentikan

Ia bertanya soal apakah Meldi pernah merasa depresi ketika menerima cibiran dari warganet.

Ditanya begitu, Meldi mengaku tidak pernah merasa depresi, apalagi hingga berpikir untuk bunuh diri.

Meldi justru bersyukur, dengan banyaknya warganet yang menhujatnya, berarti banyak orang yang memperhatikannya.

Kemudian Ichsan Akbar kembali menanyakan sesuatu kepada bintang tamunya.

"Lebih putus asa dan depresi mana? Meldi dapat bully-an yang jahat banget atau Meldi udah enggak ada yang bully sama sekali. Mana yang lebih sedih?" tanya Ichsan Akbar.

Ditanya begitu, Meldi langsung menjawab dengan nada meyakinkan.

"Enggak ada yang bully, berarti enggak ada yang perhatian dong sama Meldi dan Meldi enggak menarik lagi dong," ujar Meldi mantap.

Mendengar jawaban Meldi, Ichsan Akbar tanpak menyunggingkan senyum.

Kolonel Aktif Hingga Tukang Galon Daftar Penjaringan Cawalkot Tangsel Partai Gerindra

"Oh justru emang Meldi seneng," ucap Melaney Ricardo menanggapi.

Meldi tampak mengibas-kibaskan rambutnya.

Meldi mengaku senang selama ini mendapat hujatan dari warganet.

Hujatan itu dianggapnya sebagai bentuk perhatian warganet tehadap dirinya.

Justru Meldi mengaku merasa sedih dan khawatir jika tak ada lagi warganet yang memberi komentar nyinyir terhadapnya.

Sebab ia menganggap jika tak ada yang menghujatnya lagi, berarti dia sudah tak diperhatikan oleh publik dan Meldi merasa bahwa dirinya sudah tidak menarik lagi.

Melaney Ricardo juga mengakui, berkat hujatan yang diterima Meldi, karier keponakan Dewi Perssik itu kini kian melambung.

"Jujur ya Mel, dengan kamu dibully ini juga harus diakui, rezeki juga makin bertambah," kata Melaney.

Hal itu juga diakui Rosa Meldianti.

"Ya, kita juga enggak bisa semunafik itu, apalah Meldi tanpa netizen gitu," ujar Meldi.

"Jadi Meldi sendiri ibaratnya, walau pun sebel di bully, tapi lo bersyukur juga, berterima kasih juga sama netizen yang membuat lo semakin terkenal?" tanya Melaney.

Ditanya begitu, Meldi tampak mengiyakan.

Meldi juga mengisyaratka berterima kasih kepada netizen yang telah membantu melambungkan namanya.

KA Wijayakusuma Anjlok di Stasiun Barat Magetan: Penumpang Pakai Bus, 13 Kereta Alami Keterlambatan

Bahkan Meldi mengatakan, baginya ungkapan rasa terima kasih kepada netizen saja tidak cukup.

"Ya berterima kasih aja enggak cukup, mungkin di sini Meldi lebih ke pembuktian, kayak Meldi ikut (Jakarta Fashion Week) JFW kemarin," ujar Meldi.

Meldi mengaku, kini ia lebih fokus untuk membuktikan karya-karyanya kepada netizen.

Satu di antaranya dengan menjadi model di Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu.

SIMAK VIDEONYA DI MENIT 9.00:

Meldi Jadi Model di JFW, Intip Busana yang Dikenakannya

Rosa Meldianti (Meldi) menjadi model di peragaan busana yang dirancang desainer ternama, Barli Asmara.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadi Meldi @rosameldianti_, Kamis (24/10/2019).

Di Instagramnya, Meldi mengunggah beberapa foto ketika ia berjalan di atas catwalk.

Pada foto yang diunggah, tampak Meldi berjalan di atas panggung mengenakan busana berwarna hitam.

Di bagian kepala, terdapat kain transparan yang menutupi rambut hingga leher Meldi.

Tak lupa tangan kanannya menjinjing sebuah tas yang berwarna senada dengan busana yang dikenakan.

Dalam fashion show kali ini, Barli Asmara memang menghadirkan koleksi terbarunya yang bernama, Asmaara.

Di koleksinya kali ini, Barli memilih tema desain feminime monochrome yang terinsporasi dari perempuan Indonesia yang lembut dan kuat.

Busananya kali ini juga didominasi dengan warna hitam dan putih.

Kesempatan yang diberikan Barli Asmara kepada Meldi untuk menjadi model, tentu tak disia-siakan.

Meldi yang tampil serba hitam, tampak percaya diri memamerkan busananya di atas catwalk.

Momen langka itu pun diakui Meldi sebagai pengalaman yang sangat berharga.

Rosa Meldianti saat menjadi model di acara peragaan busana karya Barli Asmara. (Tangkapan Layar Instagram @rosameldianti_)

Hal itu diungkap Meldi melalui tulisan di caption Instagramnya.

"Pengalaman yang sangat berharga untuk meldi, fashionshow menggunakan baju dari designer yang sangat luar biasa hebatnya," tulis Meldi.

Tak lupa Meldi juga mengucapkan terima kasih, atas kesempatan yang diberikan Barli Asmara kepadanya.

"@barliasmara sukses trus untuk kk barli syg .... dan terimakasih untuk semua yang selalu dukung meldi kasih semangat dan support meldi sampai dititik ini," tulisnya.

Unggahan Meldi pun dibanjiri komentar dari warganet.

Rosa Meldianti saat menjadi model di acara peragaan busana karya Barli Asmara. (Kolase TribunJakarta/Instagram @rosameldianti_)

Banyak yang memuji penampilan Meldi yang berjalan di atas catwalk dengan percaya diri.

Namun tak sedikit juga warganet yang berkomentar nyinyir.

Sejumlah warganet menyoroti pakaian yang dikenakan Meldi di acara Jakarta Fashion Week 2020 itu.

Ada yang bilang, pakaian yang kenakan Meldi itu terlihat seperti busana untuk melayat.

Ada juga warganet yang menyamakan Meldi dengan sosok hantu di film Pengabdi Setan.

"Mellll itu seremin bangettt penutup kepalanya," tulis @callme4m4r

"W kira ini ibu yang main difilm pengabdi setan," tulis @nurlyana_sucay.

Berita Terkini