Kontroversi Anggaran DKI Jakarta

Dipertanyakan PSI, Ini Anggaran dan Keuntungan Gelaran Formula E 2020 di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020

TRIBUNJAKARTA.COM - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mempertanyakan gelaran Formula E 2020 yang menjadi program prioritas Gubernur Anies Baswedan.

Dalam undangan jumpa pers PSI yang diterima di Jakarta, PSI mempertanyakan gelaran tersebut karena tidak ada atlet atau tim Indonesia yang bertanding di Formula E.

PSI juga khawatir defisit anggaran yang dapat mengorbankan anggaran untuk pelayanan masyarakat.

Selain itu, gelaran Formula E tidak terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan list program Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah.

PSI pun akan menggelar jumpa pers pada Kamis (7/11/2019) siang dengan pembicara Anggara Wicitra (Anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PSI)  dan  (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI)

2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. (Sam Bloxham/LAT/Formula E)

Dikutip dari Kompas.tv, Jakarta sudah tercatat sebagai tuan rumah balapan mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020.

Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan infrastruktur, termasuk area lintasan balap di area Monas, hingga siap digunakan satu bulan jelang balapan.

Formula E dipilih pemerintah menjadi salah satu cara meningkatkan kesadaran masyarakat atas kendaraan ramah lingkungan.

Dana yang disiapkan cukup fantastis.

Dengan demikian, penting bagi pemangku kepentingan untuk bisa mengulur efek berganda ajang olahraga kelas dunia ini.

Tak hanya sekali ini saja Indonesia menggelar hajatan kelas dunia. Namun, ada beberapa hal pembeda.

Misalnya, infrastruktur pengisi daya mobil listrik yang diikuti oleh pasokan listrik. Selain itu, ada sirkuit khusus yang perlu disiapkan.

Dengan dukungan berbagai pihak, Formula E bakal menyedot dana fantastis.

Belum ada detil anggaran dari Pemprov DKI. Kompas.com merangkum, setidaknya ada 4 anggaran terkait Formula E yang diajukan dalam APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. Totalnya, sekitar Rp 1,6 triliun.

Hitung-hitungan Pemprov DKI, balap Formula E diperkirakan mampu menggerakkan perekonomian hingga Rp 1,2 triliun.

Halaman
1234

Berita Terkini