Selama 2 Tahun Oknum Guru di Sumsel Cabuli 9 Muridnya di Gudang Sekolah, Modus Beri Hafalan

Penulis: Muji Lestari
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pelaku tak mengakui perbuatannya

Saat dimintai keterangan, A bersikeras tidak mengakui telah melakukan perbuatan cabul terhadap sembilan siswinya tersebut.

A berdalih perbuatannya hanya mencium dan memeluk muridnya.

Hal itu ia katakan hanya untuk penguatan belajar bagi siswinya tersebut.

A mengatakan bahwa itu merupakan bentuk dukungannya agar muridnya termotivasi dan mau belajar.

A kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres OKI di ruang unit PPA setempat.

Dalam pemeriksaan itu, A ditanya modus dan motif ia melakukan perbuatan cabulnya tersebut.

Namun, A tetap bersikeras tidak mengakui apa yang diperbuatnya adalah masuk kategori pencabulan.

Menurut dia, apa yang dilakukannya terhadap sembilan muridnya tersebut untuk tujuan penguatan bagi siswanya agar mau belajar.

Simon Mcmenemy Enggan Temani Timnas Indonesia saat Hadapi Malaysia, Iwan Bule: Dia Masih Dibayar

“Itu semua untuk penguatan saja, penguatan biar anak mau belajar,” kata A, Kamis (7/11/2019).

A mengakui, dirinya hanya memeluk dan mencium pipi siswinya, dan perbuatan itu dilakukan tidak melulu berdua dengan siswanya kadang bertiga dengan siswa lain yang turut dipanggilnya ke gudang sekolah.

A juga membantah siswa yang suka dipeluk dan diciumnya berjumlah sembilan orang, menurutnya hanya empat orang siswa yang diperlakukannya begitu.

“Kadang berdua, kadang bertiga, jumlahnya pun bukan sembilan tetapi hanya 4 anak,” kata dia.

A sendiri mengakui sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak.

Dua Debt Collector Hampir Dipukuli Warga di Menteng, Begini Kronologi Lengkapnya

Pelaku ternyata sempat kabur

Halaman
123

Berita Terkini