Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang segera menertibkan pedagang kaki lima yang biasa beroperasi di Kawasan Pasar Lama Tangerang.
Kepala Bidang Tibum Satpol PP Kota Tangerang A Gufron Falfelli menjelaskan, jajarannya akan terus melakukan pembinaan dan penataan kepada pedagang kaki lima di Pasar Lama yang masih berjualan disembarang tempat.
"Sesuai intruksi pimpinan kita, semua pedagang kaki lima di sana terus kita tata," ungkap Gufron saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).
"Hal itu untuk merapihkan kawasan pasar lama. Kita tidak bisa kasar oleh para pedagang, kita selalu menggunakan cara berdialog dan memberikan pembinaan," lanjutnya.
"Tetapi jika memang tidak mengerti maka mau tidak mau kita angkut," sambungnya.
• Jelang Persib Bandung Vs Arema FC di Liga 1, Wakil Wali Kota Bandung Beri Pesan Khusus ke Bobotoh
Masalah pungli di kawasan Pasar Lama, Kata Gufron, dirinya masih terus berusaha memberantas tindakan yang meresahkan warga.
Walaupun sudah mengetahui siapa pelakunya, pihaknya tidak mau langsung melakukan tindakan karena yang bisa melakukan itu hanya pihak kepolisian.
"Identitas pelaku pungli sudah kami kantongi, kami juga sudah koordinasi dengan polisi untuk melakukan tindakan," tutur Gufron.
"Kami tidak menutupi bahwa di sana tidak ada pungli, nyatanya benar ada pungli kenapa harus ditutupi," imbuhnya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang berencana akan merombak kawasan Pasar Lama Tangerang.
Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk memperindah kawasan Pasar Lama sebagai tempat wisata.
• 18 Wakil Indonesia Ikuti Hong Kong Open 2019: 6 Diantaranya Jadi Unggulan
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, penataan jalan Pasar Lama akan dikerjakan pada tahun 2020 mendatang.
Menurutnya, jalan akan disulap menjadi indah serta ditata secara baik untuk menjadi wisata pasar.
"Sesuai dengan arahan wali kota, di sana jalannya harus dirubah agar terlihat indah," ujar Decky saat dihubungi, Minggu (10/11/2019).
"Jadi bukan hanya sekedar pasar saja, melainkan pasar yang menjadi lokasi wisata bagi para pengunjung yang datang," tandasnya. (*)