Ahok Masuk BUMN

Ahok Diisukan Bakal Jadi Bos Pertamina, Politikus PDIP: Tempatkan Ahok di BUMN yang Sedang 'Sakit'

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melayat almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pada sekira pukul 07.21 WIB, Kamis (12/9/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok alias BTP ramai diisukan bakal menjadi petinggi di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tepatnya di PT Pertamina.

Pantaun TribunJakarta.com isu tersebut merebak setelah Menteri BUMN Erick Thohir mengundang Ahok ke kantonya, pada Rabu (13/11/2019).

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto memaparkan pemandangannya.

TONTON JUGA

Ia mengatakan tak masalah apabila Erick Thohir memilih Ahok untuk menjadi pemimpin di salah satu BUMN.

"Tidak ada larangan bagi pak menteri untuk mengajak atau menunjuk siapapun termasuk Ahok jadi bos BUMN. Namun yang mesti diperhatikan adalah penempatan seseorang jadi direksi BUMN harus dilihat dari sisi kapasitas dan kapabilitasnya," kata Politikus PDIP itu dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Darmadi Durianto menambahkan, penunjukan Ahok nantinya tidak atas dasar kepentingan tertentu.

"Agar tidak terjadi konflik kepentingan di kemudian hari. Mengelola BUMN harus benar-benar orang yang memiliki integritas yang kuat," ujar Darmadi Durianto.

Suami di Garut Tusuk Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan, Korban: Sebelumnya Dia Ciumi & Elus Perut Saya

TONTON JUGA

Darmadi Durianto menyarankan sebaiknya Ahok ditempatkan di BUMN yang tengah bermasalah, seperti PLN , Jiwasraya hingga Bulog.

"Jangan ditempatkan di BUMN yang sudah stabil. Tapi tempatkan Ahok di BUMN yang sedang sakit. Bisa di PLN, Jiwasraya, PTPN III, Bulog. Saya kira itu pilihan tepat jika Ahok ditempatkan di BUMN-BUMN tersebut," kata dia.

Ia menambahkan menurutnya Ahok cocok menjabat sebagai pemimpin BUMN yang terindikasi ramai praktik korupsi.

Pasalnya Ahok dinilai Darmadi Durianto memiliki integritas yang kuat dan bersih.

Bocah 13 Tahun Jadi Polisi Gadungan, Diduga Tak Punya Teman hingga Iseng Main Polisi-Polisian

"BUMN-BUMN yang banyak terindikasi permainan kotor dan korupsi sangat cocok buat Ahok. Dengan kemampuan Ahok yang mumpuni, integritas yang bersih dan karakter yang kuat. Lebih baik suruh beresin BUMN yang bermasalah, bahkan saran saya Ahok diangkat saja sebagai deputy BUMN yang banyak mengurusin BUMN BUMN yang sakit dan dipenuhi masalah good governance. Mumpung lagi kosong satu kursi deputy Menteri BUMN," paparnya.

Senada dengan Darmadi Durianto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai tak masalah bila Ahok dilibatkan dalam menjalankan salah satu BUMN.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Peserta CPNS 2019 Berburu Jimat Keberuntungan di Pasar Rawa Bening Jatinegara, Ini Reaksi Pedagang

Halaman
12

Berita Terkini