Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial Ar (43) tega perkosa anak tirinya yang berusia 18 tahun di Samarinda, Kaltim.
Tak hanya sekali, Ar menggauli anak istrinya ini sebanyak 4 kali hingga korban hamil 5 bulan.
Kasus ini terungkap setelah ibu kandung mahasiswa semester 3 ini melihat adanya perubahan pada sang anak.
Anaknya menjadi pendiam dan perutnya semakin membuncit.
Lantas sang ibu memaksa korban untuk bercerita apa yang telah dialaminya hingga terbongkarlah kejahatan Ar.
Atas pengakuan korban, sang ibu mengantarnya anaknya untuk membuat laporan di Polres Samarinda, Minggu (3/11/2019).
Melansir dari Kompas.com, dikatakan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda, Iptu Rihard Nixon, awal korban dapat pelecehan seksual sekira Mei 2019.
Saat keluarga tersebut pulang kampung ke Makassar, korban mendapat pelecehan dari ayah tirinya sebanyak dua kali.
• Lansia Disiram Air Keras saat Dorong Gerobak Sayur, Kasus Serupa Terjadi 3 Hari Sebelumnya di Jakbar
Lima bulan berikutnya, istri Ar dan 3 anaknya pergi ke Sulawesi dan tak ada di rumah.
Ibu korban tak mau anaknya tinggal bersama ayah tiri seorang diri hingga memutuskan untuk sewa indekos dekat kampus.
Namun setelah 3 hari ibunya ke Sulawesi, korban diminta ayah tirinya datang ke rumah berdalih untuk bersih-bersih.
Ar sampai menjemput korban ke indekosnya sekira pukul 15:00 Wita seusai korban pulang kuliah.
• Ginjalnya Diminta Pria Berjaket Ojol, Anak SD Sembunyi di Balik Tong Sampah & Gemetaran Sampai Rumah
Alih-alih bersihkan rumah, korban malah diminta memenuhi nafsu bejat Ar hingga melakukan ancaman dibunuh jika mengadu.
"Saat membersihkan rumah, korban ditarik diancam pakai badik (pisau) lalu disetubuhi," kata Nixon.