Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dewan pengupahan Kota Bekasi telah merampungkan rapat pembahasan rekomendasi kenaikan UMK Bekasi 2020 sebesar 8,51 persen dari yang sebelumnya Rp 4.229.756 menjadi Rp 4.589.000 per bulan.
Rapat dewan pengupahan berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, (14/11/2019).
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) selama rapat pembahasan kenaikan UMK sama sekali tidak mengusulkan angka kenaikan UMK Bekasi 2020.
Usulan hanya ada dari unsur serikat pekerja yang mengajukan kenaikan sebesar 15 persen.
Unsur pemerintah yang berada di dewan pengupahanpun mengambil jalan tengah dengan mengusulkan kenaikan UMK sesuai surat edaran Menteri Tenaga Kerja (Menaker) sebesar 8,51 persen.
Keputusan kenaikan UMK Bekasi 2020 berujung voting, dimana tujuh orang anggota dewan pengupahan dari unsur APINDO sama sekali tidak ada satupun yang menggunakan hak suaranya.
Hasil voting menunjukkan 15 suara setuju kenaikan UMK Bekasi 2020 sebesar 8,51 persen, empat suara setuju kenaikan sebesar 15 persen.
Sebanyak tiga orang anggota dewan pengupahan dari unsur pemerintah tidak hadir dalam rapat kali ini.
"Intinya kami APINDO Kota Bekasi menolak UMK 2020. Anggota hadir semua 7 orang tidak ada yang mengikuti voting," kata Nugraha anggota dewan pengupahan dari unsur APINDO saat dijumpai di Kantor Disnaker Kota Bekasi.
Mereka selama proses rapat dari awal hingga akhir tidak setuju dengan kenaikan UMK Bekasi 2020.
Alasannya, pemerintah selama ini tidak pernah melakukan evaluasi terhadap pelaksaan UMK sesuai keputusan Gubernur Jawa Barat.
"Karena kami tidak setuju dengan UMK 2020, dasarnya karena belum ada hasil evaluasi UMK 2019 di Kota Bekasi," jelasnya
Sesuai surat keputusan Gubernur Jawa Barat, ada poin yang menyebutkan pelaksaan UMK dijelaskan tentang pengawasan.
Tetapi dalam rapat dewan pengupahan yang digelar pada 4 November 2019 lalu, APINDO meminta pengawas provinsi membeberkan hasil evaluasinya.