Hong Kong Open 2019

Hong Kong Open 2019: Sebentar Lagi Main Ahsan/Hendra, Tidak Disiarkan TV, Ini Link Live Streaming

Penulis: Erik Sinaga
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra keluar menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.(FABRICE COFFRINI)

Kedua baru bertemu sekali dan dimenangkan Anthony Ginting.

Secara peringkat, Anthony Ginting juga unggul sangat jauh. Pria asal Cimahi, Jawa Barat itu kini berada di urutan kedelapan.

Sementara Lee berada di uturan 27. Anthony sampai ke babak final usai mengalahkan rekan senegara Jonatan Christie melalui pertarungan tiga gim.

Sementara Lee sampai ke final usai mengalahkan tungga putra India, Kidambi Srikanth dua gim langsung.

Kunci Anthony kalahkan Jonatan Christie

Jonatan Christie (Badminton Indonesia)

Strategi serangan balik alias counter attack disebut Anthony Sinisuka Ginting sebagai kunci kemenangannya pada laga semifinal Hong Kong Open 2019.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putra yang menjadi unggulan kedelapan itu mencapai babak final setelah memenangi derbi Merah Putih kontra Jonatan Christie.

Anthony menang setelah melakoni duel ketat tiga gim yang berakhir dengan skor 22-20, 13-21, 21-8 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu (16/11/2019).

Dengan hasil tersebut, Anthony kini tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar juara pertamanya pada tahun ini.

Tak hanya itu, Anthony juga berhasil menyamakan catatan pertemuannya dengan Jonatan menjadi 3-3.

"Saya selalu berpikir, walau skornya ketat, fokus jangan sampai hilang," ucap Anthony, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Kunci kemenangan saya itu setelah interval gim ketiga. Saya coba terapkan kontrol balik serang. Memang lebih agresif mainnya," kata Anthony lagi.

Lebih lanjut, runner-up China Open 2019 itu mengakui bahwa strategi mengubah cara main dari gim kesatu, kedua, dan ketiga juga menjadi biang kemenangannya kali ini.

Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Tembus Final, Intanon Tak Pikirkan Gelar

Anthony menilai, keberaniannya bermain agresif dan mengambil inisiatif menyerang pada gim penentu menjadi faktor pembeda.

Halaman
123

Berita Terkini