Jalur Disabilitas JPO Yos Sudarso Jadi Lintasan Motor, Sudinhub Jakut Akan Pasang Tiang Penghalang

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemotor melintas di JPO dekat Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara berencana memasang tiang penghalang di JPO Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Pemasangan tiang ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan jalur disabilitas di JPO yang kerap dilakukan pengendara motor.

Staf Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Agus Hilman menjelaskan, beberapa tiang akan dipasang dengan pola seperti gawang.

Sejumlah pengendara motor menyerobot jalur untuk penyandang disabilitas di JPO Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (3/8/2018). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Lebar antara tiang yang satu dengan yang lain akan diatur sehingga menyisakan celah yang hanya bisa dilalui penyandang disabilitas.

"Kayak model gawang, jadi ukurannya itu hanya untuk standar penyandang disabilitas aja, jadi untuk roda dua kemungkinan tidak bisa melintas dari mulai ukuran lebar dan tinggi," jelas Hilman saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (21/11/2019).

Hilman menuturkan, rencana pemasangan tiang penghalang motor di JPO tengah digodok Sudin Perhubungan Jakarta Utara.

Nantinya, pemasangan akan dilakukan Seksi Rekayasa Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Sudin Perhubungan Jakarta Utara.

"Nanti kalau dari pimpinan kita, Kasudin sudah oke, bisa mungkin segera, secepatnya," jelas Hilman.

Adapun rencana pemasangan tiang penghalang motor tak hanya di JPO Jalan Yos Sudarso yang berada dekat Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara saja.

Sedikitnya 22 JPO lainnya yang ada di Jalan Yos Sudarso juga rencananya akan dipasangi perlengkapan serupa.

"Ini untuk membatasi motor supaya nggak bisa lewat. Kalo kita jaga setiap hari kan nggak efektif juga, nggak ada efek jera," kata Hilman.

Berita Terkini