Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Bayi perempuan usia tiga minggu ditemukan oleh warga di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis, (28/11/2019).
Lidia Anastasya (18), penjaga warung yang pertama menemukan bayi tersebut mengaku sempat memergoki dua sejoli berkendara sepeda motor V-Ixion.
Keduanya ketika itu terlihat membawa kardus yang di dalamnya ternyata terdapat bayi perempuan.
"Pakai motor Yamaha V-Ixion warna putih hitam, duanya-duanya juga pakai helm ojek online," kata Lidia.
• Marko Simic Cetak 24 dari 34 Gol Persija Jakarta di Liga 1, Edson Tavares: Andritany Juga Bisa
Awalnya, ia sempat mengira dua sejoli laki-laki dan perempuan itu merupakan orang yang hendak mengirim barang dan sedang mencari alamat.
Pasalnya, sebelum membuang bayi, mereka sempat modar-mandir sebanyak tiga kali di sekitar Jalan Bambu Kuning Selatan.
"Dia sempet mau naro (meletakkan) kardusnya deket warung saya."
"Cuma pas saya keluar dari dalam warung dia langsung ambil lagi jalan menjauh," ujarnya.
• Janjian Bertemu Gadis Idaman di Kuburan, Remaja Ini Pulang Telanjang dan Tubuh Berlumur Darah
Dia juga sempat mengingat ciri-ciri dua sejoli diduga orangtua bayi malang tersebut.
Menurut dia, usai keduanya terbilang masih cukup muda sekitar 18-20 tahun.
"Masih muda, kalau yang ceweknya cakep rambutnya panjang."
"Kalau yang cowok pakai jaket putih belang rambutnya juga agak panjang kulit hitam manis," paparnya.
• Buang Bayi dalam Kardus di Rawalumbu Kota Bekasi, Sang Orangtua Sisipkan Surat Wasiat, Begini Isinya
Adapun bayi tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi warungnya sekitar kurang lebih 50 meter.
Posisi bayi saat ditemukan terbungkus kardus.
Di dalammya terdapat perlengkapan bayi dan sepucuk surat wasiat.
Menurut Lidia, surat itu berisi keterangan tanggal lahir bayi, alasan orangtuanya terpaksa membuang dan nama bayi perempuan tersebut.
Dari isi surat itu, nampak orangtua berniat menitipkan bayinya ke Panti Asuhan Rumah Shalom yang berada tidak jauh dari lokasi.
• Ibunda Luthfi Si Pembawa Bendera Saat Demo di DPR Minta Doa dari Masyarakat
"Kalau di dalam surat namanya Grace, lahir 7 November 2019."
"Alasan orangtuanya membuang bayi di dalam surat itu juga karena tidak mampu udah enggak sanggup," paparnya.
Berikut adalah isi surat wasiat yang ditulis orangtua bayi :
"Untuk anakku sayang, 7 November 2019, kamu terlahir di dunia bayi kecil yang sangat cantik kami menyayangimu nak,
maafkan kami kalau kami harus menitipkan kamu di Panti Asuhan,
bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini,
Grace anak ku tumbuh jadi anak yang baik ya,
kamu pasti akan jadi anak baik kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar dan berguna dimanapun kamu berada,
kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, kami menyayangimu.
Untuk ibu panti tolong rawat anak saya ya karena keadaan yang tidak memungkinkan saya terpaksa menaruh anak ini di sini mohon maaf jika caranya kurang baik tolong jaga dan Rawat anak ini,
saya sangat mengasihinya. saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak. Nama anak ini, Grace."
• Dua Murid SMKN 49 Jakarta Utara yang Tewas Dilindas Truk di Cakung Jakarta Timur, Keduanya Sahabat
Bayi malang bernama Grace kini telah diserahkan ke Polsek Bekasi Utara untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna, menjelaskan, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar bayi tersebut mendapatkan perawatan.
"Bayinya berusia kurang lebih tiga minggu, ditemukan dalam keadaan sehat wal-afiat, kami juga langsung berkordinasi dengan pihak kelurahan dan juga Dinas Sosial," jelasnya.
• Suami Tikam KD Ciuman dengan Brondong di Kuburan, Ini Fakta Sebenarnya
Polisi Uber Orangtua Bayi
Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan di dalam kardus di dekat Sekolah Mahanaim.
Sekolah ini tepat di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.
Polisi telah mengecek lokasi guna mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap identitas orangtua pembuang bayi.
"Iya kita masih mencari dan melakukan penyelidikan terhadap orangtua si bayi tersebut," kata Erna.
Dugaan sementara, bayi yang diketahui bernama Grace itu memang sengaja membuang buah hatinya.
Apalagi terdapat sepucuk surat wasiat yang disisipkan dalam kardus tempat meletakkan bayi malang tersebut saat ditinggal di pinggir jalan.
"Itu memang di dalam kotak itu ada tertulisnya bahwa dia sudah tidak mampu lagi untuk merawat atau mengasuhnya," ungkap Erna.
"Ya kalau kita lihat seperti itu kalau dia mau menitipkan sesuatu ya."
"Memang harusnya dia datang dong ke rumah Panti Asuhan. Itu kan yang bagus, itu baru benar-benar titip," tambahnya.