Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Seorang sekuriti berinisial MD (38) diduga bunuh diri di lantai 5, ruang pantri, kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Eliantoro, menyebut telah mendapatkan keterangan dari para saksi mata.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Eliantoro, MD sempat meminjam uang Rp 22 juta kepada rekan sekuriti OJK lainnya.
"Hasil pemeriksaan memang, korban sedang cari pinjaman uang Rp 22 juta," kata Eliantoro saat ditemui di kantornya, Kamis (28/11/2019).
Namun, sambungnya, belum diketahui untuk apa uang tersebut.
"Kami belum tahu untuk dibayar hutang atau untuk apa dan sama siapa."
"Masih pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Pihak Polsek Metro Sawah Besar pun akan menyelidiki rekaman CCTV di tempat.
Menurut informasi yang didapat, MD ditemukan polisi sedang berada di ruang pantri kantor OJK, lantai 5.
Kapolsek Metro Sawah Besar beberkan sederet fakta
• Ini yang Dilakukan Vina Terdakwa Kasus Video Asusila Jelang Sidang Perdana di Pengadilan Garut
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Eliantoro, menyebut pria yang diduga bunuh diri ini sebagai sekuriti OJK.
Pria tersebut berinisial MD (38) warga Duren Sawit Jakarta Timur.
"Korban Sekuriti OJK berinisial MD kelahiran 1981."
"Kediamannya di Duren Sawit Jakarta Timur," ujar Eliantoro.
• 2 Kasus Gadis Belasan Tahun Tewas Usai Bercinta, Kelelahan Lalu Overdosis hingga Pendarahan
Polsek Metro Sawah Besar masih mendalami kasus tersebut.
MD diduga gantung diri di lantai 5, ruang pantri kantor OJK.
"Saya sudah cek tadi di lokasi ada tali dan kursi. Dugaannya gantung diri."
"Polsek Sawah Besar masih mendalami kasusnya," ucap Eliantoro.