Rocky Gerung Klaim FPI Tak Lakukan Kekerasan, Budiman Sudjatmiko Ungkit Penyiraman Guru Besar UI

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Rocky Gerung mengklaim Front Pembela Islam (FPI) tak lagi melakukan kekerasan.

"Berubah dari mana?" kata Budiman Sudjatmiko.

"Bahwa semua tindakan berkelahi dengan Anda, menyiram Profesor Thamrin Amal Tomagola, itu bagian dari sebuah konteks menciptakan khilafah tadi," imbuhnya.

Sarwendah Beberkan Porsi Betrand Peto Minum ASI-nya, Melaney Ricardo Kaget: Serius Gak Sih?

Budiman Sudjatmiko dan Rocky Gerung terlibat perdebatan panas.

"Terus bertambah enggak kekesarannya sekarang?" tanya Rocky Gerung sambil menunjuk.

"Berubah enggak eksistensinya?" kata Budiman Sudjatmiko dengan nada tinggi.

"Berubah enggak raison d'etre (reason for being re) untuk melakukan kekesaran?" imbuhnya.

Menurut Rocky Gerung cara manusia untuk menunjukan eksistensi adalah dengan kekerasan.

Anies Baswedan Bocorkan Gaji Fantastis CPNS Pemprov DKI Jakarta, Najwa Shihab Sampai Takjub

"Raison d'etre dari sebuah manusia adalah violence," tegas Rocky Gerung.

Ia mengatakan maka hukum dan negara dibentuk untuk mengatasi hal tersebut.

Lagi, Budiman Sudjatmiko tak sepakat dengan pemikiran itu.

Nagita Slavina Warnai Rambut di Korsel, Rieta Amalia & Caca Tengker: Please Jangan Pulang ke Rumah!

"Kalau Anda mengatakan itu Anda setuju kita menciptakan 'serigala memakan serigala'," kata Budiman Sudjatmiko.

"Itu teori paling kuno," jawab Rocky Gerung.

"Anda membenarkan kebuasan paling kuno, menjadi binatang," imbuh Budiman Sudjatmiko kesal.

SIMAK VIDEONYA:

Berita Terkini