Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Perubahan jadwal perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) berdampak pada penumpukan penumpang di beberapa stasiun.
Contohnya yang terjadi di Stasiun Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bekasi.
Perubahan jadwal ini resmi diberlakukan PT. Commuter Indonesia (KCI) per tanggal 1 Desember 2019.
"Ya kalau untuk sosialisasi soal perubahan jadwal, KRL udah ngasih tahu sebelum tanggal 1 Desember kok. sekitar 5 hari yang lalu sebelum tanggal 1 Desember kalau enggak salah," kata Audi kepada TribunJakarta.com, Rabu, (4/12/2019).
Sosiasliasi berisi imbauan agar penumpang dapat menyesuaikan kembali jadwal keberangkatan dengan jadwal perjalanan baru KRL.
Daftar infomasi jadwal keberangkatan KRL juga dapat diunduh di situs resmi KRL.
"Gue pribadi pas denger ada perubahan jadwal yang diumumin di dalem kereta dan di stasiun, gue langsung download jadwal terbaru di situs KRL. Dari situ gue bisa memperkirakan waktu keberangkatan gue dari rumah," ungkpanya.
Namun, perubahan jadwal ini tetap menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kondisi stasiun.
Penumpang menjadi makin banyak dan menumpuk.
"Nah tapi kalo secara teknis mengenai armada segala macam emang enggak dikasih tahu kita. Hasilnya, penumpang numpuk, aneh banget kek baru keluar dari goa," ujarnya.
Penyebab penumpukan menurut Audi bisa jadi karena kedatangan armada KRL yang belum sempurna sesuai jadwal, ditambah dengan penumpang yang mayoritas belum terbiasa dengan jadwal baru.
"Karena jedanya itu ada yang 15 menit lebih biasanya cuma beda 8 menit, ini bedanya jauh, orang orang jadi numpuk, gue pun heran kenapa orang tiba tiba sebanyak itu, enggak kayak biasanya, gue juga enggak tahu ya jadwal jalur yang lain gimana," tuturnya.
"Harusnya pas jadwal berubah, mereka orang (penumpang) bisa atur jadwalnya, tapi kalo bicara jadwal berubah demi kelancaran perjalanan kayak enggak ada lagi ketahan lama banget di beberapa titik, itu gue belum lihat," ujarnya.
"Karena masih suka ketahan, so far ketahan tapi enggak lama banget, tapi masih suka telat datangnya kereta," tambah dia.