Jenazah telah dievakuasi
Polisi bersenjata melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian perkara.
• Rafathar Histeris Lihat Baim Wong Berkostum Ini, Asisten Raffi Ahmad Kaget Sampai Ngira Penculik
Tak lama berselang warga mulai memadati area lokasi jalan samping indekos korban, saat melihat satu unit mobil ambulans berwarna hitam masuk.
Melihat jenazah akan segera dibawa, warga mulai mendekati.
Tepat pukul 12.14 WIB, jenazah korban AH alias Bian dibawa oleh Tim Inafis untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
Polisi beberkan gerak-gerik pelaku
Polisi telah mengevakuasi jasad dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada informasi dari masyarakat, sosok wanita berinisial AH usianya sekitar 25 tahun. Wanita tesebut ditemukan sudah tergeletak, posisi sudah banyak berlumuran darah di bagian leher. Tim kami dari Polsek Medan Baru dan Satreskrim Polrestabes Medan, sudah melakukan olah TKP," ucap Kompol Eko.
Sambung Kompol Eko, tewasnya AH diduga kuat dibunuh dengan pisau kater.
"Pisaunya tinggal di tempat. Ada sayatan di leher sebelah kanan, dan ada bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, tangan sama kaki. Untuk saat ini korban dilakukan autopsi dulu di RS Bhayangkara," ucap Eko.
Palaku diketahui keluar dan masuk lewat pintu belakang.
Kemudian, pelaku kabur dan sempat mencuci kater yang digunakan untuk membunuh wanita tersebut.
"Sempat palaku mencuci katernya, membuka bajunya dan langsung lari. Untuk saat ini belum tahu pelaku siapa korban. Nanti kita melakukan pemeriksaan dulu. Menurut informasi, korban pernah sekolah di SMA 1 Tanjung Pura, Kebupaten Langkat," sambungnya.
(TribunJakarta.com/ TribunMedan.com)