Erick Thohir Tawarkan Jadi Bos Taspen, Sandiaga Uno Nolak Halus Singgung Soal Statusnya di Gerindra

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan langsung kepada Sandiaga Uno untuk menjadi pimpinan instansi yang mengelola dana pensiun.

Ia kemudian berkelit salamanmya dengan teman main basketnya itu hanya silaturahmi biasa.

"Udah lama enggak temu jadi silaturahmi," katanya sambil tertawa.

SIMAK VIDOENYA:

Paruru Daeng Ngaku Nabi Terakhir, Pengikut Justru Beberkan Fakta Lain hingga Buat Presenter Heran

 

Ditanya Peluang Jabat Ketum Gerindra, Sandiaga Uno: Semua Keputusan di Tangan Pak Prabowo 

Sandiaga Uno mengaku belum berpikir terlalu jauh tentang peluang menduduki kursi ketua umum (ketum) Partai Gerindra.

Isu ini beredar jelang kongres partai belambang kepala garuda yang dijadwalkan berlangsung Maret atau April 2020 mendatang.

"Menurut saya ini bukan saatnya membicarakan nama siapa yang kuat atau tidak, kita serahkan semua keputusan ada di tangan pimpinan di pak Prabowo," kata Sandi di acara Reses Anggota DPRD Jawa Barat, Nur Supriyanto yang digelar di Griya Wulansari, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (4/12/2019).

Gerindra, kata dia, merupakan partai yang memiliki patron kebijakan sesuai kehendak atau keputusan ketua umum saat ini Prabowo Subianto.

"Di Gerindra itu adalah partai yang sangat pratronnya mengikuti apa yang menjadi kebijakan pak Prabowo," jelas dia.

Menurut dia, pemilihan ketua umum merupakan hal yang menjadi keputusan Prabowo Subianto.

Timnas U-23 Kamboja Bantai Malaysia dan Lolos ke Semifinal Sea Games 2019

Hasil Liga 1 2019 - Persipura Jayapura Kalahkan PSIS Semarang dan Salip Borneo FC di Papan Atas

Sebagai kader partai, fokus utamanya adalah berada di tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Ini bukan masalah siap atau tidak, tapi ini adalah masalah bagaimana kita menjalankan kebijakan partai dengan baik," kata Sandi.

"Kenapa saya memutuskan masuk kembali ke Gerindra, karena adanya kepemimpinan pak Prabowo, sekarang beliau sedang bertugas di Kemenhan di Gerindra sendiri kepemimpinan ada di tangan beliau kita mengikuti kebijakan beliau," tegas dia.

Berita Terkini