Wanita Ini Temukan Sosok Putih saat Buka Jendela Kamar, Perasaan Tak Enak Langsung Panggil Suami

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita Ini Temukan Sosok Putih saat Buka Jendela Kamar, Perasaan Tak Enak Langsung Panggil Suami

TRIBUNJAKARTA.COM, SAMARINDA - Pagi di Hari Minggu (8/12/2019) sekira pukul 06:00 Wita, Ika (35) membuka jendela kamarnya dan mendapati sosok benda putih.

Sempat dihiraukan, namun Ika merasa sosok tersebut membuat perasaannya tak enak.

Rumah Ika berada di Kelurahan Teluk Lelong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu Kota, Samarinda, Kalimantan Timur.

Ika melihat sosok putih tersebut di parit di bawah rumahnya yang berbahan kayu melalui jendela kamar.

Saat melihat sosok tersebut, Ika mengaku tak langsung penasaran dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

Namun beberapa lama setelahnya, Ika merasa penasaran dan melihat kembali sosok putih tersebut lebih dicermati.

Semakin ia mencermati, ia malah melihat bentuk kaki dan badan anak kecil di sosok putih tersebut.

Raffi Ahmad Beri Semua Karyawan iPhone 11 Pro, Nagita Slavina Semringah Malah Minta Dihadiahi Ini

Tanpa pikir panjang, Ika langsung memanggil sang suami untuk memberitahu apa yang dilihatnya.

Suami Ika langsung memanggil tetangga dan mengecek sosok yang diduga mayat itu sampai turun ke parit.

"Kemudian memanggil polisi karena perasaan saya tidak enak," ujar Ika seperti yang dikutip TribunJakarta.com di TribunKaltim.co, Senin (9/12/2019).

Suami Ika menuturkan, ia dan istri biasanya melihat penampakan biawak hidup di parit tersebut.

Punya Anak Istri, Guru BK Suka Sesama Jenis & Cabuli 18 Siswa Lelakinya sejak 2017

Namun hari kemarin, mereka malah melihat penampakan mayat balita yang kondisinya sudah tak utuh lagi.

"Saya dan istri tak punya firasat apapun, kami panggil tetangga, Pak Erki yang berani mengambil sosok mayat tersebut," kata Suami Ika.

Erki, warga RT 30 turun ke parit untuk mengecek mayat balita tersebut.

Reaksi Citra Kirana Dikode Rezky Aditya Ingin Punya 12 Anak, Chacha Frederica Semringah Begini

Follow juga:

Berdasarkan apa yang dilihatnya, mayat tanpa kepala itu berukuran sekitar 50 cm dengan kondisi badan, kaki, dan kedua tangan sudah rusak di parit aliran Sungai Karang Asem tersebut.

Ibunda Setia di Sisi Jenazah Ahmad Yusuf Ghozali, Ini Kejanggalan Kondisi Jasad Balita Tanpa Kepala

Ia juga menuturkan, bau mayat tak terlalu menyengat, kedua kakinya sudah berwarna pucat dan ada batang pohon kecil yang menyangku di celana mayat yang kotor.

Lalu sekita pukul 07:00 Wita, polisi langsung mengamankan peristiwa tersebut.

Mayat mirip dengan anak yang hilang di PAUD

Sebelum temuan balita tanpa kepala, Samarinda dihebohkan dengan kabar hilangnya balita laki-laki yang baru berusia 4 tahun.

Balita ini bernama Yusuf Ahmad Gazali hilang saat dititipkan di PAUD Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Kecamatan Samarinda Ulu, sejak 22 November 2019 lalu.

Kala itu banyak spekulasi bermunculan, mulai dari Yusuf diculik, hingga terseret arus air.

Suami Perkosa Anak Tiri saat Istri Mengaji, Ancam Siksa Ibu Kandung Korban Jika Tak Dituruti

Pencarian terhadap Yusuf telah dilakukan pihak keluarga, mulai dari menggunakan jasa paranormal, termasuk melaporkan kejadian hilangnya Yusuf ke kepolisian.

Pihak yayasan juga mengaku, telah melakukan shalat berjamaah, zikir bersama hingga mengundang para Habib untuk membantu mendo'akan anak tersebut.

Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama mayat.

Masuk YouTube Rewind 2019 & Hasilkan Miliran Rupiah, Simak Cerita Atta Halilintar Sebelum Sukses

Terakhir kali Yusuf menghilang dengan menggunakan kaos berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaos yang ditemukan di jasad balita tersebut.

Keluarga Yusuf yakin mayat tersebut adalah Yusuf

Hingga saat ini, Kepolisian maupun pihak rumah sakit belum dapat memastikan siapa mayat balita tersebut.

Namun, pihak orangtua Yusuf yakin bahwa mayat tersebut merupakan anaknya.

Lukman, paman Yusuf menuturkan, awal mulanya pihak keluarga mengetahui adanya penemuan mayat balita dari media sosial.

Saat itu pihak keluarga masih belum yakin jika mayat tersebut merupakan anggota keluarganya.

Mayat balita yang ditemukan di parit. (TribunKaltim/ Nevrianto Hardi Prasetyo)

Namun, keyakinan itu muncul sekira pukul 16.00 Wita, yang didasarkan pakaian mayat.

Yusuf menghilang dengan pakaian yang sama seperti yang dikenakan mayat tersebut.

Mayat tersebut tak diautopsi dan langsung dibawa untuk dimakamkan pihak keluarga Yusuf sekira pukul 20:45 Wita kemarin.

Sedangkan kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat balita tanpa kepala tersebut.

(TribunJakarta.com/ TribunKaltim.co)

Berita Terkini