Teror Ular Kobra

Pedagang Nasi Goreng di Bekasi Taklukan Ular Kobra Berukuran 2 Meter, Sempat Disembur Bisa

Penulis: Muji Lestari
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular kobra dewasa sepanjang 2 meter yang ditangkap penjaja nasi goreng di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat dievakuasi pemadam kebakaran Kota Bekasi, Kamis (12/12/2019).(Dok. Damkar Kota Bekasi)

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Pedagang nasi goreng di Kota Bekasi, Subandi Yanto (55) membuat heboh warga Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Pasalnya Subandi disebut-sebut telah menangkap ular kobra yang panjangnya hampir mencapai 2 meter.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, aksi penangkapan ular itu dilakukan Subandi pada Kamis (12/12/2019) dini hari.

Saat itu sekira pukul 00.30 WIB, Subandi melihat seekor ular berukuran cukup besar melintas dihalaman rumahnya.

Ketika ia melihat ular tersebut melintas, tak ada seorang pun di sana.

Siswa SMA di Jambi Gantung Diri Diduga Karena Pelajaran Terlalu Berat, Kepsek: Baru Sekolah 2 Minggu

Ia terpaksa memberanikan diri untuk menangkap ular berbisa tersebut.

Hal itu juga ia lakukan, lantaran khawatir jika dibiarkan ular tersebut malah mengancam keselamatan warga.

"Ya namanya kepepet, Mas, mau diapain lagi. Kalau enggak ditangkap juga nanti malah menggigit (warga) yang lain, bagaimana," ujar Subandi kepada wartawan di depan rumahnya yang dikelilingi rongsokan.

Sebelum benar-benar yakin akan menangkap ular tersebut, Ia sempat menunggu orang-orang lewat untuk membantunya melumpuhkan ular tersebut.

Namun penantian Subandi berujung sia-sia, orang-orang yang dinanti Subandi tak kunjung ada yang lewat.

Akhirnya ia pun memberanikan diri untuk menangkap ular tersebut sendiri.

Ia kemudian meraih sebilah bambu sepanjang 3 meter yang tersandar di pohon di halaman rumahnya.

Subandi mulai menyentuh ular tersebut menggunakan bambu.

"Saya colok-colok (pakai bambu) baru berdiri dia, kepalanya begini (berdiri), baru dah saya tekan sama bambu," kata Subandi.

Setelah menekan kepala ular kobra tersebut, Subandi kemudian memanggil anaknya, Fatmawati (22) yang saat itu di dalam rumah untuk membantunya.

Ketika Fatmawati keluar, mereka berdua baru berani menangkap ular tersebut.

Fatmawati bertugas menghimpit dengan gagang bambu kepala ular kobra yang terus-menerus tegak dan mengembang tanda siap menyerang.

Cerita Deni Tangkap Kobra Pakai Pacul di Pekarangan Rumah, Sempat Melawan dan Siap Menyerang

Subandi Sempat Terkena Semburan Bisa Kobra

Upaya penangkapan ular kobra rupanya tidak mudah.

Dengan keterbatasan alat, membuat Subandi harus berusaha ekstra untuk menaklukan ular tersebut.

Menurut Subandi, upayanya menaklukan ular selalu mendapat perlawanan dari kobra yang cukup gesit berkelit.

"Begitu mau digebuk pakai bambu, dia menghindar terus begini (tegak) lagi," kata Subandi.

"Akhirnya bisa ditekan (kepalanya) pakai bambu panjang," lanjutnya.

Subandi juga mengaku, dalam upayanya menaklukan sang kobra, ia sempat terkena semburan bisa ular tersebut.

"Begitu dia sudah enggak bisa bergerak, disembur (dengan bisa). Waktu itu keadaannya tinggal nyomot kepalanya," tuturnya.

Aksi Percobaan Bunuh Dirinya Disebut Prank, Aida Saskia Beri Klarifikasi: Kejadian Itu Betul Adanya

Bisa tersebut meluncur ke tangan Subandi yang telanjang tanpa balutan kain.

Namun, kata dia, bisa tersebut tak banyak berefek pada kulit tangannya.

"Biasa saja kayak air biasa. Enggak panas, enggak apa. Namanya tangan orang kaya," ujarnya berseloroh.

Ular kobra berwarna hitam itu akhirnya bisa dilumpuhkan oleh Subandi dan Fatmawati dalam 15 menit.

Subandi berinisiatif mengambil kain lantas melemparkannya ke kepala kobra agar tak bisa melihat.

Dalam keadaan begitu, ia langsung menghampiri kobra itu dan mencekik kepalanya agar tak mampu melawan lagi.

"Sampai bunyi 'krek' gitu kayaknya kekencangan," kata Subandi.

Ular kobra itu lantas dikurung di dalam galon air mineral yang kini telah diberi beberapa lubang untuk saluran udara.

Bebas Akhir Desember 2019, Ahmad Dhani Disebut Bakal Fokus Berpolitik Dibandingkan Bermusik

Subandi berharap, ular kobra itu merupakan induk kobra yang ada di sekitar rumahnya.

Sebab, biasanya, warga di sekitar rumahnya menemukan ular kobra juga namun berupa anakan yang masih kecil.

"Antisipasi ke depan ya siap-siap bambu aja. Sama usahakan jangan sampai gelap di depan rumahnya. Kalau rumah saya kan untung kemarin lampunya besar, jadi jelas," kata Subandi.

Ia menyebut, ular kobra itu akan ia berikan kepada siapa saja yang mau mengambil.

Putrinya, Fatmawati sudah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi guna mengevakuasi ular berbisa tersebut.

Sebut Pemecatan Dirut Garuda Bak Cabut Duri Menancap, Pramugari Senior: Banyak Teman Gelar Syukuran

Petugas Damkar Evakuasi Kobra yang Ditangkap Subandi

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengevakuasi ular kobra berukuran 2 meter yang ditangkap Subandi Yanto (55), seorang penjaja nasi goreng, di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Ular kobra tersebut dievakuasi petugas pada Kamis sore jelang magrib.

Ular itu ditangkap Subandi pada Kamis dini hari di depan rumahnya ketika ia pulang berdagang.

"Panjangnya sekitar 2 meter, diameternya 10 cm," ujar Eko Uban, petugas pemadam kebakaran yang mengevakuasi kobra tersebut.

Saat proses evakuasi, petugas pemadam kebakaran menggunakan celana panjang serta helm penutup wajah untuk mencegah semburan bisa kobra tersebut.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan alat khusus berupa gagang panjang bercapit untuk mengeluarkan kobra tersebut dari dalam galon air mineral.

Subandi memasukkan ular itu ke dalam galon air setelah menangkapnya.

Anak Ular Kobra Kembali Ditemukan di Perumahan Royal Citayam Bojong Gede: Total 34 Ekor

"Jenisnya kobra biasa, tapi diperkirakan bisa menyemburkan bisa sekitar 3 meter karena sudah dewasa kayak gini," ujar Eko.

"Ini bukan jenis king kobra walaupun ukurannya besar. Kalau king kobra tidak menyemburkan bisa dan ada tanda garis kuning di lehernya," kata dia.

Subandi sebelumnya mengatakan, ia menangkap ular itu pada Kamis sekitar pukul 00.30 di depan rumahnya.

Ia dan putrinya bekerja sama menghimpit kepala kobra itu dengan sebilah bambu 3 meter kemudian menutupi kepala ular itu dengan sebentang kain.

(TribunJakarta/kompas.com)

Berita Terkini