Janda Dua Anak Pacar Mertua Ditembak dari Ventilasi Jendela, 4 Tahun Berlalu Pelaku Ungkap Ini

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membawa jasad Maya Kartika Sari (33), janda dua anak yang tewas ditembak di rumahnya di Dusun 1, Desa Muara Teladan, Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu (11/11/2015). Empat tahun kemudian, Kamis (20/12/2019), polisi menangkap pelakunya, Jhon Hendri yang sempat diperlihatkan dalam rilis perkara di Polres Muba.

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Sebelum azan Subuh, Maya Kartika Sari (33) merintih kesakitan setelah peluru penembak misterius menerjang perutnya.

Hosan sedang duduk di belakang rumah terperanjat mendengar letusan sekali dari kamar anaknya itu.

Ia tergopoh-gopoh menuju kamar Maya, tapi sudah tak bernyawa dan darah keluar dari bekas luka tembak.

"Setelah dibuka dia sudah meninggal," kata Hosan dilansir Sripoku.com.

Kabar kematian warga Dusun 1, Desa Muara Teladan, Sekayu, Musi Banyuasin, tersiar cepat dan disangkutpautkan karena menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang.

Atas izin keluarga, polisi meminta tim medis mengautopsi jenazah Maya di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin AKP N Edyanto saat itu, mengatakan belum mengetahui senjata pelaku.

Perlu uji balistik proyektil untuk mengetahuinya.

Kasus penembakan di pagi buta pada Rabu (11/11/2015) itu tak terpecahkan.

Meski polisi sudah datang ke lokasi dan mengolah tempat kejadian perkara.

Empat tahun berlalu, pria misterius yang menembak Maya dari luar jendela kamarnya terungkap.

Menurut kesaksian Hosan, putrinya meninggal setelah peluru menembus pinggang kanannya.

Sebelum letusan, seorang misterius mengetuk jendela kamar Maya yang saat itu masih tertidur lelap.

Korban terbangun dan segera mendekati jendela.

Maya membuka separuh daun jendela dan tiba-tiba mendapat tembakan.

Halaman
123

Berita Terkini