Rayakan Hari Ibu, Anies Baswedan Kisahkan Perjuangan Neneknya Lawan Koloni hingga Nekat Berbuat Ini

Penulis: Muji Lestari
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan akun Istagram Anies Baswedan bersama neneknya.

Lahir & besar di Tegal, Jawa Tengah, seorang pegiat pergerakan perempuan sejak pra-kemerdekaan.

Beliau adalah salah satu peserta Kongres Perempuan di Jogja.⁣

Menjelang Kongres, Beliau berangkat sbg utusan dari Tegal, bersama para pegiat perempuan lainnya.

Mereka sdh siap dgn tiket kereta ke Jogja.⁣

Saat tiba di Stasiun Tegal, mereka dihalau & dilarang naik kereta.

Petugas2 Belanda saat itu mencegah para perempuan2 utusan utk bs berangkat ke Kongres Perempuan itu.⁣

Usut Kasus Garuda, Erick Thohir Sampai WhatsApp Hotman Paris: Minta Nama Parmugari yang Jadi Korban

Perempuan2 itu tdk menyerah & tdk pulang ke rumah.

Mereka melawan. Mereka menantang.

Setelah berdebat & tak juga tembus. Tahukah apa yg mereka lalukan?⁣

Para perempuan itu menuju ke depan lokomotif kereta yg sdh siap jalan.

Mereka semua berbaring di atas rel kereta, berjejer para perempuan itu memaparkan badan.

Dibawah terik matahari, depan moncong lokomotif mereka pasang badan, mereka tawarkan nyawa: berangkatkan kami atau matikan kami. Itulah harga mati yg senyatanya.⁣

Stasiun gempar. Belanda gentar.

Akhirnya mereka diizinkan naik kereta.

Berangkatlah mereka ke Jogja.

Berkongres & ikut membangun pondasi perjuangan perempuan & perjuangan kemerdekaan.⁣

Ngaku Habiskan Rp 10 Juta Sekali Makan, Boy William Sontak Disemprot Sang Nenek: Makan Berlian Lu!

Semua itu dituturkan Nenek saat itu dgn penuh semangat.

Tiap Hari Ibu diperingati, Beliau selalu teringat masa2 perjuangan itu.⁣

Nenek dikarunia umur panjang, meski di masa tuanya hrs duduk di kursi roda, Nenek ttp baca koran tiap hari, mengikuti perkembangan & tetap ajak diskusi siapapun yg berkunjung hingga menjelang wafat di usia 93 tahun.

Badannya memang tlh menua tp pikiran & semangatnya sll muda.⁣

Saya bersyukur menjadi cucu yg tinggal serumah sejak bayi.

Baru Lima Bulan Menikah, Pengantin Baru Ini Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung

Halaman
123

Berita Terkini