Perampokan Minimarket di Cikini

Bocah 14 Tahun Rekayasa Perampokan Minimarket di Cikini, Pegawai Ikut Terlibat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad (kiri) dan AKP Gozali Luhulima (kanan) saat konferensi pers di kantor Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sebuah minimarket di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, dibobol pegawainya sendiri berinisial FD (18).

Turut berkomplot dengan FD adalah dua rekannya yang masih di bawah umur, yakni IP (14) dan MBS (14).

Keduanya pada Minggu (22/12/2019) pukul 04.00 WIB pura-pura menjadi perampok yang menggasak uang dari kasir minimarket tempat FD selama ini bekerja.

Gerak-gerik mereka seolah-olah menyandera FD tertangkap kamera pengawas di dalam minimarket tersebut.

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad, membenarkan pihaknya telah menciduk ketiganya di rumah susun di Jakarta Timur,

Ketiganya selama ini tinggal di sana.

"Mereka berhasil diamankan kemarin atau Minggu 22 Desember 2019," ucap Guntur saat dihubungi pada Senin (23/12/2019) malam.

Setelah dirampok, tepatnya pukul 05.30 WIB, FD yang masih memakai seragam minimarket mendatangi Polsek Metro Menteng.

Ia menceritakan apa yang baru saja dialaminya.

FD mengaku dianiaya oleh IP dan MBS dan keduanya juga merampok uang Rp 14.129.900 dari kasir.

"Ia melaporkan kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya selaku karyawan," ujar Guntur di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).

"Sehingga uang Rp 14.129.900 diambil kedua tersangka (sesuai dengan CCTV) dengan cara menodongkan pisau," sambungnya.

Selanjutnya, jajaran Polsek Metro Menteng pun segera menyelidiki kasus ini.

Ternyata kasus perampokan ini hanya rekayasa.

Halaman
123

Berita Terkini