Kronologi Bentrok Warga vs Rombongan Perguruan Silat: Saling Ejek Saat Konvoi, Korban Disekap

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Bentrok Warga Tulungagung vs Rombongan Perguruan Silat, 5 Fakta dan Penyebabnya Terungkap

TRIBUNJAKARTA.COM, TULUNGAGUNG - Kronologi bentrok warga Tulungagung vs rombongan perguruan silat terungkap. 

Menurut polisi, ada beberapa fakta yang muncul atas bentrok warga Tulungagung vs massa perguruan silat. 

Selain itu, polisi juga menjelaskan penyebab bentrok yang terjadi di Desa Bantengan dan Desa Sebalor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Rabu (25/12/2019). 

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, berikut kronologi, fakta hingga penyebab bentrok warga Tulungagung vs rombongan perguruan silat. 

Kronologi dan Penyebab Kejadian:

- Massa Perguruan Silat Melakukan Konvoi 

Ilustrasi Konvoi (Muslimin Emba/Tribun Timur) ()

Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat rombongan massa perguruan silat ini konvoi dari Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Sesampai di Desa Bantengan, mereka terlibat saling ejek dengan warga Desa Bantengan.

- Ricuh Setelah Saling Ejek 

ilustrasi pengeroyokan yang menewaskan Davi, warga Pujon. (surya/tribunnews.com) ()

Dari saling ejek, akhirnya mereka terlibat aksi saling melempar.

Polisi berhasil meredakan situasi, dan massa melanjutkan perjalanan.

- Seorang Warga Jadi Korban 

Ilustrasi Pengeroyokan (Tribunjatim.com) ()

Namun massa kemudian berpapasan dengan Hendi Widianata, warga Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek di Desa Sebalor, Kecamatan Bandung.

Hendi sempat menepi dan berlindung di balik mobil sedan yang tengah parkir.

Namun setelah kawalan polisi lewat, ada sejumlah orang yang turun dari motor dan mendekatinya.

Halaman
1234

Berita Terkini