Tak Kunjung Dapat Kartu Nikah, Warga Keluhkan Pelayanan KUA Ciracas Jakarta Timur

Penulis: Bima Putra
Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu nikah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dikeluhkan warga karena tak kunjung mengeluarkan kartu nikah.

Aditya Prawiro (26) mengaku sudah lebih dari tiga bulan menanti, namun urung mengantongi kartu nikah yang dijanjikan KUA Kecamatan Ciracas.

"Saya nikah tanggal 1 September 2019, waktu itu yang dikasih penghulu cuman buku nikahnya. Padahal sekarang Kementerian Agama ada program kartu nikah," kata Aditya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019).

Kala itu, penghulu dari KUA Kecamatan Ciracas beralasan tinta untuk mencetak kartu nikah habis dan harus menanti beberapa saat.

Aditya pun bersabar selama satu pekan sebelum menanyakan nasib kartu nikah yang menandakan dia sudah menikahi istrinya.

"Tapi alasannya sama, kata penghulu yang menikahkan saya tintanya masih habis. Saya baru tanya lagi satu bulan setelahnya, alasannya sama lagi, tinta habis," ujarnya.

Aditya mulai merasa janggal dengan alasan tinta habis yang dilontarkan penghulu saat dua orang temannya menikah beberapa waktu lalu.

Kedua teman yang administrasi pernikahannya diurus KUA Kecamatan Cipayung hanya perlu menanti satu pekan lalu mendapat kartu nikah.

"Kalau satu Jakarta tintanya habis saya wajar, tapi teman yang menikah masih di Jakarta Timur juga kok bisa dapat. Teman saya di Jakarta Selatan yang baru nikah juga langsung dapat," tuturnya.

Satu pekan lalu Aditya kembali menanyakan nasib kartu nikah kepada penghulu, namun hasilnya justru tak menyenangkan.

Penghulu yang meresmikan pernikahannya justru meminta Aditya datang ke kantor KUA Kecamatan dan menemui kepala KUA Ciracas.

"Saya tanya untuk apa, apa ada kewajiban pembayaran yang belum saya bayar. Tapi penghulunya bilang semua kewajiban pembayaran sudah beres," lanjut Aditya.

Meski selama ini belum menemui kesulitan karena tak memiliki kartu nikah, Aditya khawatir bakal nantinya dibuat repot.

Pasalnya kini dia dan istri sedang berada di Surabaya memenuhi pekerjaan yang ditugaskan perusahaan tempatnya bekerja.

Halaman
12

Berita Terkini