Harta Jamaluddin Capai Rp48 M, Pengacara Soroti 'Kata Kunci Penting' Misteri Kematian Hakim PN Medan

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harta Jamaluddin Capai Rp48 M, Pengacara Soroti 'Kata Kunci Penting' Misteri Kematian Hakim PN Medan

TRIBUNJAKARTA.COM - Fakta terbaru misteri kematian Hakim PN Medan Jamaluddin kembali mencuat.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, ternyata hakim PN Medan Jamaluddin sempat membocorkan jumlah kekayaannya kepada sang kuasa hukum, Maimunah (bukan nama sebenarnya).

Ketika itu Maimunah mengaku telah dipercaya Hakim Jamaluddin untuk mengurus perceraiannya.

TONTON JUGA:

Gugatan cerai itu rencananya akan diajukan pada 2 Desember 2019.

Kendati demikian, niat itu pupus karena hakim Jamaluddin ditemukan tewas di mobil pada 29 November 2019.

Maimunah menegaskan, hakim Jamaluddin mempunyai harta sekitar Rp 48 Miliar.

Punya 7 Bisnis hingga Jadi Milyader, Terkuak Siasat Jitu Medina Zein Hilangkan Penat dari Kerjaan

Total harta itu disampaikan hakim Jamaluddin ke Maimunah saat diskusi berkaitan rencana perceraian pada Agustus 2019 lalu.

Dengan jumlah fantastis itu, Maimunah lantas membeberkan rincian kekayaan Hakim PN Medan Jamaluddin.

"Jadi waktu mau cerai itu, dibilang pokoknya Rp 30 miliar itu aset dan Rp 18 miliar tunai," ujar Maimunah.

Meski demikian, Maimunah memaparkan saat itu Hakim PN Medan tak menuturkan keberadaaan asetnya.

Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). (TribunMedan/Istimewa)

"Saya gak tahu di mana, deposito atau di mana," imbuh Maimunah.

Maimumah menyatakan, rencananya jumlah uang dan aset hakim Jamaluddin itu dibagi-bagikan kepada sang anak, baik dari mantan istri pertama dan buah hati dari Zuraida Hanum.

"Bapak berencana bagikan sajalah aset-asetmya yang ada sama anak. September 2019 lalu, dibilang kalau ngamuk ibu tiri (Zuraida) karena enggak mau dibagikan surat-suratnya."

Tak Cuma Medina Zein, Ini 4 Selebriti Sempat Konsumsi Narkotika Amfetamin, Ada Mantan Artis Cilik!

"Jadi terdapat surat yang enggak mau dibagikan ibu itu, entah surat tanah atau apalah itu," ucap Maimunah seraya menirukan ucapan Hakim PN Medan.

Maimunah menilai, kasus seperti ini harusnya terang benderang.

Sebagai seorang advokat, Maimunah menyoroti pernyataan mantan Kapolda Sumut Agus Andrianto,  pelaku adalah orang dekat, merupakan “kata kunci” yang penting.

Jenazah Jamaluddin, hakim PN Medan yang diduga korban pembunuhan ketika dibawa untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Sabtu (30/11/2019) sore. (Rizwan/Serambinnews.com)

"Kemarin Pak Agus yang bilang bahwasanya pelakunya orang dekat, kenapa sampai sekarang diundur lagi diundur lagi. Ada pula isu yag menyebutkan pembunuhnya orang GAM, itu kan aneh. Kemarin orang dekat, kenapa sekarang ceritanya GAM padahal muka-muka orang yang datang ke rumah kakak (Maimunah) bukan orang Aceh," imbuh Maimunah.

"Harapannya kalau bisa pihak Poldasu memaparkan apa-apa saja yang sudah diterangkan para saksi. Jadi jangan disembunyikan," tambah Maimunah.

Hingga berita ini diturunkan, harta kekayaan hakim Jamaluddin sebesar Rp 48 miliar belum terkonfirmasi.

Jelang 2020, Ini Lafal Doa Akhir Tahun & Awal Tahun Pakai Bahasa Arab Beserta Artinya

Namun, hakim Jamaluddin diketahui punya usaha juga selain menjadi hakim.

Humas PN Medan Erintuah Damanik menegaskan, istri hakim Jamaluddin mempunyai bisnis properti.

"Istrinya suka share di facebook punya perumahan. Dia juga punya bisnis penimbunan tanah jalan tol. Sawit juga," tutur Erintuah Damanik pada Rabu (4/12/2019).

Zuraida Hanum dan Hakim Jamaluddin (Tribun Medan / Victory)

Kepemilikan bisnis yang dikelola keluarga Jamaluddin, diyakini tidak melanggar prosedur.

"Kalau gak ada (jabatan) saya kita gak masalah," imbuh Erintuah Damanik.

Iuran BPJS Naik di Januari 2020, Begini Cara Mudah Turun Kelas Bagi Peserta Mandiri

Bagi Erintuah, yang menjadi masalah apabila hakim menduduki jabatan tinggi di perusahaan tersebut.

"Apakah dia (Jamaluddin) di perusahaannya menduduki jabatan, nggak selalu direktur, selaku komisaris kan gitu, kalau gak ada (jabatan) gak masalah. Namanya istrinya kan keluarganya," cetusnya.

Hakim PN Medan Tewas

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin ditemukan Tewas di areal kebun sawit, Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019) siang.

Jamaluddin ditemukan Tewas di dalam mobilnya Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD. 

Ketua PN Medan Sutio Jumagi menyatakan,  tewasnya Hakim Jamaluddin diketahui sekitar pukul 18.00 WIB.

"Dapat info dari anak-anak, bahwa Jamal ditemukan Tewas di kebun-kebun di dalam mobilnya,"ujarnya di kamar mayat RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019) malam.

Ia menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan menyatakan, korban sudah berada di RS Bhayangkara.

"Makanya kita berada di sini,"katanya.

Dikatakan Sutio korban (Jamaluddin) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB sempat ke kantor (PN Medan).

Namun setelah itu tidak kelihatan lagi.

Mengenai korban mengenakan baju olahraga, Sutio menjelaskan bahwa setiap hari Jumat memang ada kegiatan olahraga pagi hari.

"Namun hari ini, kegiatan tersebut tidak ada Karena lagi ada acara sosialisasi dan simulasi e-legitimasi,"ujarnya seraya menyatakan dalam acara itu, korban tidak masuk.

(tribunjakarta/tribunmedan)

Berita Terkini