Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Hujan deras pada 2011 silam membuat wanita ini kehilangan adiknya.
Terseret arus lantaran banjir bandang menerpa Kampung Pulo, kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Wanita yang kehilangan adik tercintanya ini adalah Ida (50 tahun).
"Adik saya meninggal saat banjir bandang 2011," kata Ida kepada TribunJakarta.com, di Jalan Jatinegara, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
"Dia terseret arus air yang kencang," imbuh dia.
Sekira sembilan tahun berlalu, Ida masih teringat jelas sosok adiknya tersebut.
Saudara kandung yang amat disayanginya ini, tanpa diduga meninggalkan keluarga dengan cara seperti ini.
"Namanya kematian, tidak ada yang tahu."
"Tapi semua keluarga sudah ikhlas. Itu kan sudah lama ya," ucap Ida.
Bola mata Ida terlihat berlinang air ketika TribunJakarta.com menanyakan sosok adiknya tersebut.
Bibir Ida pun sempat terkatup beberapa detik, seolah mengingat-ingat kenangan bersama adiknya itu.
"Adik saya yang sudah meninggal itu orangnya baik, sayang sama kakaknya dan keluarga," ucap Ida.
Wisata masa lalu Ida bersama adiknya tersebut tak dapat diutarakan dengan kata-kata.
Menurut Ida, kematian adiknya ini pasti ada berkah dari segala insiden 2011 lalu.