Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Sebuah truk engkel berwarna coklat menerjang kedalaman banjir yang menggenang di Jalan Panjang, depan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Gelombang besar begitu terasa ketika truk tersebut membelah jalanan yang terendam banjir mencapai 1 meter.
Membuat warga yang tengah berjalan menerabas banjir atau yang menggunakan perahu karet harus menepi dan berhenti sejenak agar tak terseret arus.
• Wali Kota Bogor Bantah Selfie dengan Anies Baswedan di Katulampa Saat Banjir: Gak Ada Hubungan
Sesampainya di posisi bebas banjir, sembari menunggu penumpang yang diangkutnya di bak truknya turun, sang sopir terus menggerung-gerungkan pedal gasnya.
Ia harus memastikan tak ada air yang tersumbat di knalpot.
Sebab, truk tersebut harus kembali menerjang banjir untuk kembali mengangkut penumpang.
"Ini sudah yang keempat kali saya bolak-balik lewatin banjir," kata Rizki (30) sang sopir truk, Kamis (2/1/2019).
Rizki mengatakan, truk yang dibawanya disewa oleh sebuah perusahaan di Jalan Panjang untuk mengangkuti para karyawan yang aksesnya terputus akibat banjir.
"Ini khusus angkut karyawan aja, bukan buat warga," ucap Rizki masih sembari mengerungkan suara mesin truk beroda enam ini.
Khawatir Mogok
Kendati ukuran truk engkel yang dibawanya cukup tinggi, Rizki mengaku sangat khawatir saat melintasi banjir di Jalan Panjang.
Sebab, ia menyebut kondisi air sangat tinggi dan sudah melewati batas aman untuk dilalui truk.
Ia pun sempat mundur dan melawan arah karena kedalaman air di jalur dari arah Pesing menuju Kedoya lebih tinggi dibanding arah sebaliknya.
Terlebih, truk milik Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, yang ukurannya sedikit lebih kecil dibawah truknya sempat mogok ketika menerjang banjir.