Armanah pun hanya bisa menemani anak-anaknya itu di pengungsian dengan tanpa menberikan obat apapun.
• Prediksi Cuaca 33 Kota, Minggu 5 Januari 2020: Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
• Ramalan Zodiak Cinta, Minggu 5 Januari: Libra Singkirkan Hal Negatif, Scorpio Kecewakan Pasanga
Sesekali dia hanya bisa memijit anak-anaknya terbaring lemas menunggu bantuan datang.
Diketahui, Desa Pasir Madang adalah satu dari 7 desa terdampak bencana di Kecamatan Sukajaya yang terisolir.
Di desa ini, ada sekitar 1000 warga yang mengungsi yang mana kantor desa dan masjid dijadikan tempat pengungsian.
Bantuan yang datang ke lokasi ini hanya bisa dilakukan melakukan helikopter namun, bantuan yang dibawa tidak maksimal karena keterbatasn muatan.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Armanah Tunanetra yang Berhasil Selamat dari Longsor di Bogor, Tangis Pecah di Pengungsian,