TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Proses perobohan gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat mulai dikerjakan sekira Pukul 18.15 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 18.35 WIB, menaiki alat berat tipe bronto skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, petugas mulai memotong besi rangka di bagian atas gedung.
Percikan api sesekali terlihat saat petugas mengelas untuk mematahkan besi-besi yang menjadi rangka bangunan. Beberapa puing-puing juga mulai berjatuhan.
Jarak aman di lokasi pun telah dijauhkan untuk menghindari terkena reruntuhan.
Proses perobohan ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi.
Selain bronto skylift milik Sudin Gulkarmat yang sedang dikerahkan, dua ekskavator milik Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta juga sudah berada di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, bangunan empat lantai yang disewa Alfamart di Jalan Brigjen Katamso, lokasinya tak jauh dari turunan Flyover Slipi arah Tanah Abang ambruk sekira Pukul 09.20 WIB.
Reruntuhan bangunan ini menimpa beberapa motor dan sebuah mobil boks yang terparkir di halaman minimarket tersebut.
Selain itu, sisa bangunan juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya.
Akibat insiden ini, ada tiga korban yang sudah diketahui identitasnya dilarikan ke RS Tarakan.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ambruknya gedung tersebut yang diduga karena kondisi bangunan memang sudah lapuk dan tak memiliki saluran pembuangan di lantai atas.
Dua jam evakuasi, satu lantai dirobohkan
Dua jam proses evakuasi, baru satu lantai yakni di lantai 4 di gedung ambruk Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat yang berhasil dirobohkan.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 21.00, petugas masih berusaha merobohkan gedung tersebut dengan menaiki alat berat tipe bronto skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Sisa bangunan dari lantai 4 itu pun masih menggantung di lantai 3 dan belum diratakan menggunakan ekskavator.