TRIBUNJAKARTA.COM - Penyanyi Rizky Febian telah membuat laporan kejanggalan kematian sang ibunda, Lina pada Senin (6/1/2020).
Laporan itu dibuat anak sulung Sule selang dua hari setelah Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).
Lina disebutkan pingsan setelah menjalankan shalat Subuh. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam Bandung.
Meski demikian, dokter menyatakan Lina sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
TONTON JUGA:
Suami dari mendiang Lina, Teddy mengatakan penyebab meninggalnya Lima dikarenakan asam lambung.
"Jadi asam lambungnya naik, jadi sesak napas," ucap Teddy.
• Terungkap Istri Jadi Otak Pembunuhan Hakim PN Medan, Putri Jamaluddin Teriak-teriak Panggil Abah
Teddy juga membantah kabar yang menyebut penyebab kematian Lina ialah serangan jantung.
"Kalau serangan jantung, jantungnya kemarin udahan di USG, itu semua bersih. Enggak ada flek, enggak ada apa-apa," ucap Teddy.
Sebelumnya, Sule sempat mengungkapkan rencananya memeriksa ke rumah sakit guna menanyakan hasil visum terhadap jenazah Lina.
Berikut tujuh fakta Rizky Febian laporkan kejanggalan kematian Lina dirangkum TribunJakarta:
• 3 Kali Ketemu Reyhard Sinaga, KBRI London Ungkap Kesaksian : Dia Happy, Tak Terlihat Stres
1. Alasan Rizky Febian
Kabar Rizky Febian, melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaedah itu dibenarkan pihak Polrestabes Bandung.
"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga menegaskan alasan penyanyi Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaidah.
"Saudara Rizky menyampaikan adanya kecurigaan kematian tidak wajar oleh almarhumah lbu Lina, bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum," ungkap Saptono.
• Terungkap Gaya Hidup Mewah Reynhard Sinaga, Divonis Seumur Hidup Karena Perkosa Puluhan Pria Inggris
2. Belum ada terlapor
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga menuturkan, tidak ada pihak terlapor pada kasus tersebut.
"Belum ada terlapor, jadi baru melapor adanya kejanggalan dari kematian almarhumah," ujar Saptono.
3. Reaksi Sule
Ayah Rizky Febian, komedian Sule, mengaku belum mendengar kabar pelaporan tersebut.
"Kurang tahu. Kalau itu kan sudah dari keluarga dan anak-anaknya, kalau saya kan orangtua. Belum mau komentar deh ya. Makasih ya," imbuh Sule.
Rizky Febian merupakan anak sulung dari pernikahan Sule dengan Lina. Pada 2018 lalu, Sule dan Lina bercerai.
• Reynhard Sinaga Lakukan Tindakan Kriminal Sekitar 2,5 Tahun, Ternyata Begini Keinginan Orang Tuanya
4. Tanggapan Eks Kuasa Hukum Lina
Mantan kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo, bereaksi mengenai laporan Rizky Febian.
Dia mengaku sudah mendapat informasi tersebut. Akan tetapi, belum ada permintaan pihak Rizky Febian untuk pendampingan hukum.
“Saya sih dapat informasinya begitu (Rizky lapor polisi), katanya Rizky Febian dapat laporan. Nah, cuma kan kami dalam posisi ini belum diminta sama keluarga untuk melakukan pendampingan,” ucap Abdurrahman saat dihubungi pada Selasa (7/1/2020).
“Kami kan hanya untuk menangani kasus Bu Lina saja. Beliau almarhum sudah terputus lah hubungan hukumnya,” sambungnya.
• Bacaan Doa Pagi Hari Agar Dapat Berkah Cari Rezeki, Lengkap dengan Artinya
Meski demikian, kata Abdurrahman, adik kandung Lina sudah berkonsultasi dengannya. Abdurrahaman juga menyebut dari pihak keluarga akan mengajukan wacana untuk diautopsi.
“Kalau adik kandungnya (Lina) Eneng sama suaminya memang hari Minggu kemarin ke rumah hanya sebatas ngobrol dan konsultasi aja,” ujarnya.
“Keluarga memang mendengar mau mengajukan autopsi,” ucapnya lagi.
5. Reaksi Teddy
Suami Lina, Teddy mengaku belum mengetahui kabar laporan Rizky Febian ke polisi.
"Belum tahu saya malahan,” ujar Teddy.
Sebagaimana, laporan Rizky Febian terkait adanya kabar permohonan otopsi untuk Lina Zubaedah.
• Mbah Mijan Ungkap Rahasia Sosok Lina, Sang Paranormal Berkaca-kaca: Jadikan Bahan Renungan Kita
Sebab, saat meninggal, terdapat hal yang tidak wajar.
Oleh sebab itu, laporan tersebut sebagai langkah untuk proses otopsi. Soal adanya otopsi Teddy tak mempermasalahkannya.
“Silahkan aja mau otopsi mah,” imbuh Teddy.
6. Pihak RS Ungkap Fakta
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan, Lina Jubaedah saat tiba di instalansi gawat darurat (IGD) dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut dia, saat itu pihak rumah sakit tidak bisa menentukan diagnosa secara pasti soal kematian Lina.
Sebab, pasien sudah meninggal dunia.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur seperti dilansir dari Tribun Jabar di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020).
Berdasarkan standar pelayanan rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan otopsi.
"Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal," katanya.
Ia mengatakan, pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan apapun karena pasien sudah meninggal dunia.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 04.00 pagi, pukul 04.15 dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain, (pada) pukul 04.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur.
7. Jenazah Lina Diotopsi?
Ketika ditanya kemungkinan jenazah akan diotopsi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga menuturkan akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit yang menangani kematian Lina.
"Didalami dulu, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit waktu almarhumah dibawa. Nanti ada catatan medisnya di sana," kata Saptono.
• Niat dan Panduan Lengkap Salat Tahajud, Disertai Doa hingga Keutamaannya
Saptono memaparkan, jika dari pihak rumah sakit menemukan adanya ketidakwajaran, maka penyidik akan menindaklanjuti laporan dari Rizky Febian tersebut.
(tribunjakarta/kompas)