Teror Ulat Bulut

Perumahan di Ciputat Diteror Ulat Bulu: Warga Gatal Usai Pakai Handuk, Sudah Dibakar Tetap Muncul

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulat bulu di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (15/1/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Ratusan ulat bulu menyerang warga Perumahan Hakiki, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) selama sepekan terakhir.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangerang Selatan (Tangsel) diterjunkan untuk mengatasi serangan ulat bulu itu.

Serangan ulat bulu meresahkan warga karena membuat tubuh mereka gatal-gatal.

TribunJakarta.com merangkum informasi seputar kasus tersebut.

Warga Gatal-gatal

Sekuriti Perumahan Hakiki, Nadi (38) mengatakan serangan ulat bulut telah dialami sepekan terakhir.

"Sudah seminggu belakangan dah, banyak ulatnya," ujar Nadi (38), sekuriti perumahan tersebut di lokasi, Rabu (5/1/2020).

Nadi menjelaskan, mulanya warga perumahan tersebut gatal-gatal karena menggunakan handuk yang baru saja dijemur.

"Ternyata ada ulatnya, badannya pada bentol-bentol besar," ujarnya.

Nadi mengatakan, ada dua jenis ulat bulu yang banyak muncul di perumahan yang posisinya dekat kali kecil itu.

Ulat tersebut ada yang berwarna putih, dan jenis lainnya berwarna hitam kecoklatan serta ukurannya lebih besar.

Nadi mengatakan, kejadian munculnya banyak ulat yang seperti teror itu baru pertama kali ini terjadi.

"Baru ini, tahun-tahun sebelumnya ada, tapi enggak banyak. Pas musim hujan ini aja nih," ujarnya.

Warga dan sekuriti sampai memanggil petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel untuk menyemprotkan anti serangga.

"Kemarin penyemprotan itu dari Damkar," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini