Viral di Medsos

Terpisah 16 Tahun, Kembar Nabila & Nadya Lakukan Ini saat Bertemu hingga Buat Ruben Onsu Nangis

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadya Tri Elvira dan Nabila Azzhara adalah saudara kembar yang terpisah selama 16 tahun lamannya.

Tak hanya foto, rasa penasaran Nadya pun semakin menjadi-jadi ketika mengetahui bahwa Nabila memiliki rasa takut atau phobia terhadap balon, dan gemar mengkonsumsi es batu.

“Di inatgramnya itu aku nemuin fakta bahwa ada foto-foto dia masa kecil tuh sama kaya aku, kemudian dia phobia balon, dia suka sama es batu, nah itu tuh aku persis. Aku juga pernah posting aku suka makan es batu, nah itu kebetulan banget,” jelas Nadaya.

Namun, lagi-lagi rasa penasaran tersebuit nyaris dipatahkan oleh orang tua Nadya yang mengatakan bahwa di dunia ini ada mitos bahwa setiap manusia memiliki tujuh kembaran.

"Tapi mamah aku bilang bahwa di dunia ini ada mitos kalau setiap manusia punya tujuh kembaran,” tuturnya.

Selesai mencari informasi, Nadya mendapat penglihatan melalui mimpi dalam tidurnya lelapnya, yang kembali membangkitkan rasa penasarannya akan sosok Nabila ini.

“Nah abis ngestalk si Nabila ini aku mimpi kalau aku kembar beneran,makin penasaran dong terus aku kepoin lagi,” kata Nadya.

Lanjut mencari informasi tentang Nabila, Nadya kembali menemukan fakta baru bahwa tempat lahirnya sama dengan Nabila.

Nadya mengaku, meskpiun dirinya besar di Kota Depok, Jawa Barat, namun dirinya lahir di tanah Sulawesi Selatan 16 tahun silam.

Kemudian, fakta yang benar-benar membuat Nadya yakin bahwa dirinya kembar dengan Nabila pun didapatkan, setelah dirinya mengecek tanggal lahir Nabila.

“Aku jujur lahir di Makassar tapi aku besar di Depok. Pas aku ngecek sosmed Nabila yang lainnya kaya tiktok nah dia emang bener lokasinya di Makassar, kemudian aku cek tanggal lahirnya dia ternyata sama persis kaya aku tanggal 13 Maret 2003,” bebernya.

Belum ada yang bisa menjawab rasa penasaran Nadya, usaha dirinya berkomunikasi melalui pesan di akun instagram pun belum direspon oleh Nabila.

Akhirnya, Nadya pun mencoba menuliskan kisahnya di akun sosial media twitter, dan mendapat respon yang luar biasa dari warganet hingga menjadi viral.

Setelah mendapat respon dari sosial media twitter, secercah harapan mulai muncul ketika Nabila membalas pesan yang dikirimkan Ndya ke akun instagram.

“Akhirnya dia respon aku di instagram dan ternyata jawabannya sangat friendly, aku kira awalnya dia bakalan gak terima gitu ada orang yang ngaku-ngaku sebagai kembarannya,” jelas Nadya.

Buntutnya, Nadya dan Nabila pun bertukar nomor telepond an bercerita panjang lebar mengenai pribadi masing-masing, hingga melakukan video call.

“Akhirnya aku sama dia tukeran whatsapp dan ngobrol langsung sampai video call, disitu kita ngomongin pribadi masing-masing dari tinggi badan, kesukaan, sampai ukuran sepatu pun sama gitu loh, disitu yang menarik kita lagi buat cerita ke orang tua kita, dan minta penjelasan yang sebenarnya apakah kita benar kembar,” kata Nadya.

Rasa penasaran dan teka-teki itu pun terpecahkan, orang tuanya mengatakan bahwa Nadya memang merupakan anak kembar.

“Barulah disitu mamah aku cerita kalau aku benar-benar kembar, dan orang tua Nabila pun ngaku kalau anaknya kembar,” bebernya.

Nabila mengatakan, dirinya mendapat penjelasan bahwa ketika lahir, dirinya dititipkan ke keluarganya yang sekarang oleh orang tua kandungnya.

“Jadi mamah aku dihubungin sama temannya waktu dulu tapi sudah lost contact, mamah dihubungin ada tiga bayi kembar mau dititipin. Nah mamah aku bingung kenapa mau dititipin,katanya orang tua kandung aku gak sanggup besarinaku dan Nabila,” jelas Nadya.

Yang membedakan, menurut Nadya dirinya diambil langsung di Rumah Sakit, sementara Nabila diambil di rumah orang tua kandungnya.

Saat ini, Nadya memendam rasa penasaran yang amat mendalam untuk bertemu langsung dengan saudara kembarnya Nabila.

“Kalau ketemu sih belum, soalnya dia jauh kan di Sulawesi.Ttapi rencana sih ada tapi Nabila bingung juga biayanya dia kurang,” ucap Nadya.

Terakhir, Nadya mengutarakan perasaannya masih fifty-fifty ketika ditanya apakah pensaran dengan sosok orang tua kandungnya yang sebenarnya.

“Fifty-fifty sih maksud aku kalau emang orang tua aku gak sanggup besarin karena kekurangan, tapi yang namanya ibu kandung kan pasti gak bakal menelantarkan. Tapi aku selama 16 tahun sudah tinggal sama keluarga aku yang sekarang, mereka pun sayang banget sama aku sudah ngebsarin aku sampai dewasa sekarang,” katanya kepada TribunJakarta.com. (*)

Berita Terkini