Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) ikut menangani korban kecelakaan bus terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020).
Humas RSUI, Kinanti, mengatakan pihaknya turut berduka atas kecelakaan maut itu.
Sebanyak 33 korban luka ringan hingga luka berat tiba di RSUI pada Minggu (19/1/2020) pagi.
"Ada 33 korban yang selamat dari kecelakaan di Subang tersebut sudah tiba dan sedang ditangani oleh tim medis RSUI," jelas Kinanti dalam keterangan resminya.
Tim dokter RSUI langsung memeriksa untuk mengetahui pasti kondisi korban.
"Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di IGD terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban."
"Jika ada indikasi akan dilakukan penanganan lebih lanjut, berkoordinasi dengan SPGDT Kota Depok," ujarnya.
Sarana prasarana yang dibutuhkan untuk penanganan medis korban pun sudah dipersiapkan, termasuk jika dibutuhkan tindakan pembedahan.
"Tim kesehatan RSUI dan sarana prasarana yang dibutuhkan telah disiapkan, termasuk apabila dibutuhkan tindakan pembedahan," jelasnya.
Bus yang terguling tersebut berisi 58 orang dari kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, termasuk sopir dan kondektur.
Sebanyak 8 orang tewas, 32 orang luka berat, dan 18 luka ringan dalam kecelakaan bus pariwisata PO Purnama Sari kemarin.
Selain di RSUI, ada juga korban dirawat di RSUD Kota Depok, Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Hermina.
Korban Meninggal Dunia
1. Dede Purnama (pengemudi bus), laki-laki, umur 41 tahun, alamat Kampung Cikuda RT 35/16 Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.