Bus Terguling di Subang

Tangis Pecah Saat Korban Meninggal Kecelakaan Bus Terguling Tiba di Masjid As Shobariah Depok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Tepat pukul 08.42 WIB, tujuh unit mobil ambulans yang membawa tujuh korban meninggal dunia kader Posyandu Bojong Pondok Terong tiba di Masjid As Shobariah.

Kedatangan korban pun disambut tangis keluarga, kerabat, serta warga sekitar yang telah menunggu sejak pagi.

Bahkan, pantauan TribunJakarta.com Wali Kota Depok Mohammad Idris serta Wakilnya Pradi Supriatna pun larut terbawa suasana duka hingga menitihkan air mata.

Setelah tiba, satu persatu jenazah yang sudah terbaring didalam keranda pun diangkat dan dipindahkan ke dalam Masjid As Shobariah.

"Minggir dulu ayo biar cepat disalatkannya," ujar salah seorang warga yang menggotong keranda masuk ke dalam Masjid As Shobariah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Minggu (19/1/2020).

Sekira pukul 08.57 WIB, warga pun tengah bersiap-siap untuk melakukan salat jenazah.

Berikut foto-fotonya:

Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

UPDATE Kecelakaan Bus Rombongan Kader Posyandu Asal Depok: 8 Meninggal, 32 Orang Luka Berat

Delapan jenazah korban kecelakaan bus terguling di Subang tengah dalam perjalanan menuju pulang Kota Depok, Jawa Barat.

Bus membawa kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.

Tak hanya korban meninggal, korban luka berat dan ringan pun seluruhnya dipulangkan ke Depok untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, data terbaru ada delapan orang meninggal dunia, 32 orang luka berat, dan 18 lainnya luka ringan.

"Total luka berat ada 32, luka ringan 18, dan meninggal dunia delapan. Satu orang yang meninggal dunia itu sopirnya ya warga Bogor," kata Idris di Masjid As Shobariah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, yang menjadi lokasi kedatangan jenazah, Minggu (19/1/2020).

Halaman
12

Berita Terkini