Soroti Ucapan Ningsih Tinampi di Video Permintaan Maaf, MUI Takutkan Ini: Nanti Mengkultuskan Diri

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Ustaz Cholil Nafis menyoroti ucapan Ningsih Tinampi di video permintaan maafnya.

"Yang bisa bertemu dengan nabi itu pasti orang soleh, orang yang tidak saleh pastinya hanya jin yang menggoda orang itu," imbuh Cholil Nafis.

Berbeda dengan bertemu nabi, untuk orang yang ingin bertemu dengan jin, tak perlu syarat soleh.

Cholil Nafis pun menjabarkan perihal jin yang kerap berteman dengan manusia.

"Orang yang bisa ketemu dengan jin tidak harus orang soleh. Bedanya, orang soleh ketika berteman dengan jin, dia juga bisa berbuat baik dan mengajak pada kebaikan. Tapi orang yang tidak baik berteman dengan jin itu awalnya dia diberikan informasi yang benar (meramal). Tapi lama-lama dia akan dijorokin, sehingga dia lalai. Itu permainan dengan jin," ungkap Cholil Nafis.

Terkait dengan pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, Cholil Nafis tidak mempermasalahkan.

Asalkan, pengobatan tersebut masih bisa dipertanggungjawabkan.

Namun, jika sudah menyangkut soal mantra yang dilarang, serta akting berlebihan, Cholil Nafis menyayangkannya.

Pun dengan apa yang diakui Ningsih Tinampi beberapa waktu lalu yakni soal mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.

"Pengobatan selama itu masih bisa dipertanggungjawabkan ya masih bisa berjalan. Selama tidak menipu orang lain, tidak ada masalah," pungkas Cholil Nafis.

"Pengobatan dengan baca-bacaan yang benar itu boleh saja. Tapi menggunakan mantra. Apalagi sampai overacting nabi dihadirkan, malaikat dipanggil, itu hampir tidak mungkin," sambungnya.

Melanjutkan soal memanggil nabi dan malaikat, Cholil Nafis pun mengurai cerita.

Jawaban Telak MUI soal Pengakuan Ningsih Tinampi bisa Panggil Malaikat (Youtube channel Official iNews)

Dijelaskan Cholil Nafis, Rasulullah saja baru dua kali bertemu dengan malaikat.

Menurut Cholil Nafis juga, mata manusia hampir tidak mungkin melihat malaikat secara langsung.

"Apakah kita mampu melihat malaikat ? Tidak mungkin kita melihat malaikat. Nabi itu, pada saat hidupnya menerima wahyu, hanya dua kali bisa melihat malaikat dengan bentuk aslinya. Para sahabat tidak mampu melihatnya. Karena malaikat itu diciptakan dari Nur, mata kita tidak bisa melihat cahaya yang asal kejadian malaikat," imbuh Cholil Nafis.

Berita Terkini