Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Gerindra telah mengumumkan secara resmi nama calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI pengganti Sandiaga Uno.
Pengumuman dua nama yang masuk dalam bursa Cawagub DKI itu sendiri dilakukan dalam konferensi pers yang dihelat di ruang Fraksi Gerindra, lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Namun, dalam konferensi pers tersebut tampak tidak terlihat satupun perwakilan dari PKS.
Padahal, dua nama yang diumumkan oleh Gerindra diklaim telah disepakati oleh kedua partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.
Tak hanya itu, surat bernomor 18/B/Gerindra-PKS/I/2020 perihal pengusungan dua orang Cawagub DKI telah ditandatangani oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo.
Untuk itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik pun mengaku bingung saat ditanya oleh awak media perihal ketidaktahuan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta soal dua nama Cawagub ini.
"Ini sudah (ada) tandatangan gimana? Ketua, pak Sakhir. Kan belum berubah. Pak Sakhir sama pak Agung," ucapnya, Senin (20/1/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kedua belah pihak telah membubuhkan tanda tangan di atas materai dalam surat tersebut.
"Jadi ini semua pihak sudah tandatangan di atas kertas dan bermaterai serta distempel," ujarnya.
"Telah di tandatangani usulannya antara DPP Gerindra, DPP PKS, DPD Gerindra DKI dan DPW PKS," tambahnya menjelaskan.
Terpisah, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyebut tak bisa hadir dalam konferensi pers tersebut lantaran sudah memiliki agenda lain.
Ia pun mengaku baru mendapatkan undangan konferensi pers tersebut tadi malam.
"Tiba-tiba semalam diberi undangan, pas hari ini saya sudah ada agenda dan pak Nurmansyah juga sedang umroh," kata dia.
Hal ini pun sangat disayangkan oleh PKS, Sakhir menjelaslan, seharusnya Gerindra bertemu dan duduk bareng bersama partainya sebelum mengumumkan dua nama Cawagub DKI.