Kesaksian Guru PAUD Tersangka Kasus Balita Tanpa Kepala, Yusuf Ditinggal Tak Sampai 5 Menit

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Guru PAUD Tersangka Kasus Balita Tanpa Kepala, Yusuf Ditinggal Tak Sampai 5 Menit

TRIBUNJAKARTA.COM - Kedua guru PAUD berinisial ML (26) dan SY (51) ditetapkan sebagai tersangka di kasus balita tanpa kepala di Samarinda.

Balita tanpa kepala ditemukan di anak sungai Jalan Antasari pada Minggu (8/1/2020).

Berdasarkan uji DNA, balita tanpa kepala itu adalah Ahmad Yusuf Ghozali, murid ML dan SY.

Polisi langsung menjemput kedua guru PAUD tersebut di tempat mereka mengajar.

TONTON JUGA:

Satu diantara dua guru PAUD tersebut, ML (26) mengaku telah dua kali dihubungi polisi sebelum diamankan hari Selasa malam (21/1).

ML menuturkan, ia dan SY telah diminta polisi untuk berkumpul di PAUD jalan AW Syaranie Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Selasa malam.

Lebih lanjut, ML menuturkan momen peristiwa ketika Ahmad Yusuf Ghozali (4) hilang pada 22 November silam.

Nasib Pilu Gadis 19 Tahun Kerap Didatangi Tetangga Lewat Jendela Kamar, Terpaksa Layani 2 Pria

ML menyatakan, Ahmad Yusuf Ghozali hilang setelah ia tinggal tak sampai lima menit.

"Saya meninggalkan Yusuf cuma sebentar tak sampai 5 menit ke kamar mandi untuk buang air," imbuh ML.

Selain itu, ML mengaku sudah 10 tahun jadi pengasuh di PAUD tersebut.

Sementara itu, SY mengaku tidak tahu berat dan tinggi Ahmad Yusuf Gazali terkait yakin atau tidaknya balita tersebut meninggal terseret arus luapan air saat hujan di parit yang letaknya dari PAUD tak sampai 100 meter.

Mulan Jameeĺa Dianggap Tersangkut Kasus Investasi Bodong, Ahmad Dhani Murka: Itu Merendahkan Logika!

Pasalnya, di parit di jalan AW Syachranie ada besi ram yang dipasang untuk mengadang sampah maupun benda yang masuk di parit.

"Saya gak tau berat Yusuf, karena baru masuk 10 hari dan saya ga tahu soal ini," tegas SY.

Halaman
123

Berita Terkini