Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Terkuak Siasat WO Pandamanda Berutang ke Vendor, Padahal Raup Untung Rp 5 Juta per Acara

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak Siasat WO Pandamanda Berutang ke Vendor, Padahal Raup Untung Rp 5 Juta per Acara

Lea Ghozal menjelaskan, terdapat siasat yang dilakukan WO Pandamanda di Depok untuk menggelapkan biaya vendor.

Viral Detik-detik Istri Pertama Genggam Mas Kawin Saat Antar Suami Nikah Lagi, Sempat Tawa Bersama

"Jadi gini dia sistemnya. Ketika saya mau ikut event selanjutnya, event yang minggu lalu baru dilunasin. Jadi gali lubang, tutup lubang."

"Begitu kan otomatis saya harus terikat dengan dia. Saya dikasih jadwal dulu ke depan, baru dibayarkan event yang minggu lalu," tegas Lea Ghozal.

Siasat Anwar Said untuk berutang itu dilakukan selama setahun awal ketika bekerja sama dengan Lea Ghozal.

Sempat Curiga, Begini Kisah RM Korban WO Bodong: Gemetar Lihat Pemilik Pandamanda Pakai Baju Tahanan

Raup untung Rp 5 juta

Pemilik WO Pandamanda, Anwar Said menuturkan, pihaknya kerap mendapatkan keuntungan Rp 5 juta per acara.

Keuntungan itu digunakannya untuk membayar gaji 10 karyawannya.

Enam diantara karyawan Pandamanda itu diberikan gaji sekitar Rp 1- 1,8 juta.

"Keuntungan ada sedikit sih, yang penting kami event-nya jalan dulu saja. Kurang lebih keuntungan per event Rp 5 juta," tegas Anwar Said.

Sederet Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

Anwar Said mengaku, Pandamanda rata-rata bisa melangsungkan 4 pesta pernikahan sekaligus dalam seminggu. Asumsinya, 2 di hari Sabtu dan 2 di hari Minggu.

"Sekarang kurang lebih sudah masuk sekitar 50 lebih order sampai Januari 2021. Cuma, ada bulan-bulan yang kosong. Enggak semuanya full. Itu semua rata-rata bayar DP (down payment/uang muka). Ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 25 juta. Kami ada uang masuk, kami gunakan untuk operasional. Lalu kami kelola," ucap Anwar Said.

Puluhan calon mempelai lapor polisi

Puluhan pasangan calon pengantin terancam gagal menikah lantaran jadi korban penipuan wedding organizer.

WO yang belum diketahui namanya ini ketahuan menipu seorang pelanggannya.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan pihaknya mendapatkan penipuan berkedok WO dari laporan pelanggan.

Firdaus menjelaskan, laporan pelanggan yang tertipu diterima pada Minggu 2 Februari 2020.

Halaman
123

Berita Terkini