"Ada 2 pria dan satu wanita yang berhasil kami evakuasi dalam keadaan selamat," kata Gatot.
Sementara satu lagi korban wanita meninggal.
"Korban jiwanya seorang perempuan," sambung dia.
Tiga korban pingsan karena terlalu banyak menghirup asap.
Mereka sudah mendapatkan penanganan medis.
"Lantai 1 dan 2 yang terbakar ini digunakan jadi ruang karaoke," ucap Gatot.
"Warga pertama melihat asap juga dari lantai 2," sambung Gatot.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 600 juta.
Gatot menjelaskan, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi.
Sebanyak 10 unit mobil pompa berikut 50 personel dikerahkan untuk memadamkan kafe dan tempat karaoke tersebut.
Api yang membakar lantai dua dan tiga ruko membuat personel Damkar kesulitan.
Sehingga api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 08.00 WIB.
Penyebab kebakaran kafe sekaligus tempat karaoke masih belum diketahui.
Saat ini Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih menelusuri penyebab kebakaran.
"Masih dalam penyelidikan Puslabfor, tapi diduga karena korsleting," ungkap Darmo.