Radin, warga RT 1 RW 10, mengaku, merasakan gejala nyeri sendi serta meriang itu sejak Sabtu (1/2/2020).
Petugas puskesmas setempat yang sempat datang, tidak memberi tahu hasil diagnosanya.
"Ditanya, tanya, saya bilang begini sendi sakit, panas, kata dia oh iya, langsung dikasih obat," ujar Radin.
Radin mengatakan, sebelum dirinya, anaknya juga merasakan gejala yang sama.
"Semalem sebelumnya anak saya, eh saya kena juga," ujarnya..
Radin mengatakan, warga yang terjangkit penyakit dengan gejala serupa bisa lebih dari hitungan Sofyan.
"Di RT 1 saja ada 150 KK, yang kena bisa 80%," ujarnya.